Jumat, 03/05/2024 - 00:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ditopang kenaikan Harga Batu Bara, Laba Inti Adaro Mineral Melesat 761 Persen

ADVERTISEMENTS

Pertumbuhan laba ditopang kenaikan pada harga jual batu bara dan penjualan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) membukukan kinerja positif selama kuartal I 2022. Laba inti meningkat signifikan sebesar 761 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,22 triliun pada periode tersebut. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Presiden Direktur ADMR, Christian Ariano Rachmat, mengatakan pertumbuhan laba tersebut terutama ditopang oleh kenaikan signifikan pada harga jual rata-rata (ASP) batu bara dan kenaikan volume penjualan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Walaupun produksi batu bara sedikit menurun secara yoy, kami mencatat kinerja keuangan yang baik pada kuartal I 2022 dengan ditopang harga batu bara yang tinggi dan kinerja pemasaran,” kata Christian melalui keterbukaan informasi Bursa dikutip, Sabtu (30/4/2022). 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Perseroan mencatat volume produksi batu bara sekitar 0,62 juta ton, atau turun 4 persen yoy. Penjualan batu bara tercatat sebesar 0,59 juta ton pada kuartal I 2022, atau naik 15 persen yoy. Di sisi lain, harga rata-rata batu bara meningkat 151 persen yoy.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Penggunaan SPKLU di Jakarta Meningkat Selama Libur Lebaran


ADMR mencatat pendapatan usaha sebesar 182,1 juta dolar AS pada kuartal I 2022, atau naik 189 persen dari periode yang sama tahun lalu. Beban pokok pendapatan naik 29 persen yoy menjadi 62,3 juta dolar AS terutama karena kenaikan pada biaya penambangan, biaya pemrosesan batu bara, biaya pengiriman dan penanganan, serta pembayaran royalti yang didorong oleh kenaikan harga rata-rata batu bara. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


ADMR menghasilkan EBITDA operasional sebesar 121,3 juta dolar AS pada kuartal I 2022, atau naik 600 persen yoy dari 15,6 juta dolar AS pada kuartal I 2021. Perseroan juga mencatat marjin EBITDA operasional yang tinggi sebesar 67 persen.

Berita Lainnya:
Adaro Energy Cetak Laba Bersih 374,3 Juta Dolar AS di Kuartal I-2024


“Kondisi pasar yang solid pada kuartal I 2022 meningkatkan profitabilitas perseroan. Kami memperkirakan kondisi harga yang positif akan berlanjut dan menopang profitabilitas perseroan disepanjang 2022,” kata Christian.


Christian mengatakan produk batu bara metalurgi ADMR terus mendapatkan minat yang besar dari para pelanggan. Perseroan siap untuk meningkatkan volume produksi tahun ini untuk memanfaatkan kondisi pasar yang positif.


Christian menambahkan operasi utama yakni pertambangan batu bara metalurgi, ditambah dengan smelter aluminium, akan mendiversifikasi bisnis ADMR. Christian meyakini permintaan aluminium akan meningkat seiring dengan kebutuhan untuk ekonomi hijau.


“Kami yakin bahwa langkah untuk memasuki bisnis aluminium akan semakin memperkuat arus kas perseroan di masa depan,” kata Christian.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi