Jumat, 17/05/2024 - 02:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris Larang Aktivitas Ekspor Jasa ke Rusia

Inggris telah melarang semua ekspor sektor jasa ke Rusia

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

LONDON – Inggris telah melarang semua ekspor sektor jasa ke Rusia, Rabu (4/5/2022). Inggris pun memberlakukan sanksi terhadap 63 individu dan organisasi Rusia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Melakukan bisnis dengan rezim (Presiden Rusia Vladimir) Putin bangkrut secara moral dan membantu mendanai mesin perang yang menyebabkan penderitaan yang tak terhitung di seluruh Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Dia berpendapat, memotong akses Rusia ke layanan Inggris akan memberi lebih banyak tekanan pada Moskow. “Hal ini pada akhirnya membantu memastikan Putin gagal di Ukraina,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dengan sanksi terbaru tersebut, Inggris memutus akses Rusia ke layanan konsultasi manajemen, akuntansi, dan hubungan masyarakat Inggris. Selain itu, Inggris turut memberlakukan sanksi terhadap jurnalis individu dan organisasi media Rusia. “Sudah terlalu lama RT (Russian Today) dan Sputnik mengaduk-aduk omongan kosong berbahaya yang didandani sebagai berita serius untuk membenarkan invasi Putin ke Ukraina,” kata Menteri Teknologi dan Ekonomi Digital Inggris Chris Philp.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Demonstran Pro Palestina dan Pro Israel Bentrok di UCLA

Philp mengatakan, pemerintah Inggris telah melarang siapa pun di negara tersebut melakukan bisnis dengan RT atau Sputnik. “Sekarang kami telah memutuskan untuk menghentikan situs web, akun media sosial, dan aplikasi mereka untuk lebih menyetop penyebaran kebohongan mereka,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebelumnya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, dia yakin Ukraina mampu mengalahkan Rusia dalam pertempuran. Johnson memuji keberanian Kiev dalam menenggelamkan mitos bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak terkalahkan.  “Saya punya satu pesan untuk Anda hari ini: Ukraina akan menang, Ukraina akan bebas,” kata Johnson saat berbicara kepada anggota parlemen Inggris lewat sambungan video, Selasa (3/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Biadab! Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total di Gaza

Pada kesempatan itu, Johnson turut mengumumkan bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina senilai 300 juta poundsterling. Di dalamnya termasuk peralatan perang elektronik dan sistem radar kontra-baterai. “Apa yang disebut kekuatan tak tertahankan dari mesin perang Putin telah merusak objek tak tergoyahkan patriotisme Ukraina dan cinta negara,” katanya.

ADVERTISEMENTS

“Kami akan terus memasok Ukraina, bersama teman-teman Anda yang lain, dengan senjata, dana, dan bantuan kemanusiaan, sampai kita mencapai tujuan jangka panjang kita, yaitu untuk membentengi Ukraina sehingga tidak ada yang berani menyerang kalian lagi,” tutur Johnson menambahkan.

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi