Jumat, 26/04/2024 - 09:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Zelensky: Hancur Total, Tidak Ada yang Tersisa di Mariupol

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Pemerintah Ukraina terus melakukan upaya diplomatik untuk menyelamatkan para pejuang yang terperangkap di Mariupol. Mereka telah berada berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal, sejak Rusia melancarkan agresinya di wilayah itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan upaya untuk menyelamatkan para pejuang telah melibatkan perantara dan negara yang berpengaruh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Berbicara selama pidatonya pada Jumat tengah malam, Zelensky mengatakan keprihatinan mendalam tentang situasi di Mariupol yang disebutnya ‘hancur total’.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Muncul Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Merenggang, Budi Arie: Jangan Mengadu Domba

Pelabuhan tenggara Mariupol telah hancur total dan tidak ada yang tersisa, kecuali pabrik baja yang terkepung.

ADVERTISEMENTS

Ketika berbicara melalui panggilan video ke lembaga pemikir Chatham House di London, di hari yang sama, Zelensky memaparkan bagaimana jatuhnya kota strategis dapat mempengaruhi jalannya konflik itu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Anda harus mengerti bahwa Mariupol tidak akan pernah jatuh. Tidak ada yang bisa hancur. (Namun), itu sudah hancur. Ini semua hancur total,” kata Zelensky.

Berita Lainnya:
Silaturahim dengan Megawati, FX Rudy Dapat Pesan Begini

“Yang tersisa adalah rumput kecil ini, struktur kecil ini, (yaitu) pabrik baja Azovstal,” katanya.

Pabrik baja Mariupol adalah kantong terakhir perlawanan Ukraina terhadap pasukan Rusia di kota pelabuhan itu, di mana sekitar 200 warga sipil diperkirakan masih terjebak di terowongan dan bunker. 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi