Selasa, 21/05/2024 - 09:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menko PMK Sebut 3 Pekan Pascalebaran Jadi Pertaruhan Menuju Endemi

Indonesia masuk transisi endemi jika tak ada lonjakan setelah lebaran.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut 2-3 pekan setelah lebaran menentukan apakah Indonesia siap menuju masa endemi. Itu disampaikan Muhadjir menanggapi status Indonesia apakah sudah di tahap endemi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Taruhannya adalah setelah liburan ini, kalau setelah Idul Fitri 2 atau 3 minggu nanti tidak ada kenaikan kasus, maka kita optimistis segera masuk transisi ke endemi,” ujar Muhadjir saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Berita Lainnya:
Sekolah di Kalbar Diimbau Larang Perpisahan SMA/SMK Digelar Mewah

Muhadjir pun berharap tidak ada kenaikan signifikan usai libur lebaran. “Doakan jangan lah,” ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut melanjutkan, secara garis besar, indikator dari transisi endemi ditandai dengan penurunan angka kasus baik harian maupun kasus aktif. Selain itu, penurunan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit dan juga angka kematian.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kasus Pelecehan Seksual, 12 Mahasiswi-Dosen-Staf Polisikan Rektor UNU Gorontalo

Sekarang ini, kata Muhadjir, kematian Covid-19 bukan yang paling tertinggi diantara penyakit yang ada. Bahkan dari hasil survei yang dilakukan oleh Kemenko PMK, kematian karena Covid-19 berada di ranking 14.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Tetapi dari lihat dari beberapa indikator itu tadi, itu sebetulnya de facto sudah menuju ke endemi,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi