Kamis, 16/05/2024 - 01:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

WHO Dalami Kemungkinan Virus Covid-19 dalam Kasus Hepatitis Anak

WHO pertama kali menerima laporan kasus hepatitis misterius pada 5 April 2022.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa (10/5/2022), bahwa 348 kemungkinan kasus hepatitis yang tidak diketahui asalnya telah diidentifikasi. WHO menyatakan hipotesis utama kasus hepatitis misterius melibatkan adenovirus.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kasus tersebut telah dilaporkan di 20 negara, dengan 70 kasus tambahan dari 13 negara lainnya yang masih menunggu hasil tes. Hanya enam negara yang melaporkan lebih dari lima kasus, di mana lebih dari 160 kasus berasal dari Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


WHO pertama kali menerima laporan kasus hepatitis misterius pada 5 April 2022. Berawal dari 10 kasus hepatitis yang tidak dapat dijelaskan di Skotlandia, yang terdeteksi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Cold Storage di PPS Kutaraja Lampulo Full


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) mengatakan pada hari Jumat (6/5/2022), bahwa pihaknya sedang menyelidiki 109 kasus serupa, termasuk lima kasus kematian yang dilaporkan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Selama seminggu terakhir, ada beberapa kemajuan penting dalam penyelidikan lebih lanjut dan beberapa perbaikan hipotesis kerja,” kata Philippa Easterbrook, dari program hepatitis global WHO.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dia mengungkapkan Inggris telah mengoordinasikan serangkaian studi komprehensif dengan melihat genetika anak-anak yang terkena dampaknya, respons kekebalan mereka, virus, dan studi epidemiologi lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pj Gubernur: Tingkatkan Kapasitas Pertanian untuk Tekan Inflasi di Aceh


“Saat ini, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus, dengan pertimbangan penting dari COVID-19 juga, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu,” kata Easterbrook.

ADVERTISEMENTS


Pengujian lebih lanjut dalam sepekan terakhir mengkonfirmasi bahwa sekitar 70 persen dari kasus hepatitis misterius dinyatakan positif adenovirus, dengan sub-tipe 41. Ini biasanya terkait dengan gastroenteritis, sub-tipe yang lazim. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sekitar 18 persen kasus secara aktif dinyatakan positif COVID-19.

ADVERTISEMENTS


“Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan dan infeksi sebelumnya dengan COVID-19,” kata Easterbrook.

sumber : DW

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi