Sabtu, 04/05/2024 - 16:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ketum ProDEM: Ironi di Negeri +62, Migor Langka Tapi yang Ditangkap Petani Sawit

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Langkah aparat menangkap 40 petani sawit di Mukomuko, Bengkulu tengah menjadi sorotan. Apalagi penangkapan terjadi di saat harga minyak goreng masih melambung tinggi di negeri ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mengatakan bahwa penangkapan memang seharusnya dilakukan di saat harga minyak di negeri penghasil sawit terbesar di dunia melambung tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tapi, sambungnya, yang ditangkap seharusnya adalah pihak-pihak yang memainkan harga minyak tersebut. Bukan malah petani yang justru sedang memanen sawit.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Tim Nasional OECD
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ironi hidup di negeri +62. Migor langka dan memang ada yang telah ditangkap. Tapi, kalau belum mampu menangkap “tokoh-tokoh mafia migor”, jangan pula petani sawit (rakyat) justru yang ditangkap,” ujarnya kepada redaksi, Senin (16/5).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Pada 12 April lalu polisi dari Satuan Brimob menangkap massal 40 petani sawit di Bengkulu, Kamis (12/4/2022). Mereka yang ditangkap adalah kelompok Perkumpulan Petani Pejuang Bumi Sejahtera (P3BS) Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Refly Harun Bilang Pernyataan Empat Menteri soal Penyaluran Bansos selama Pemilu 2024 adalah Penipuan

Mereka ditangkap karena tudingan memanen di lahan yang diklaim milik PT Daria Dharma Pratama (DDP), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit penguasa ribuan hektare tanah di Mukomuko.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara petani mengklaim kebun kelapa itu adalah milik warga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dalam penangkapan ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti antara lain mobil pikap serga egrek atau alat pemanen sawit. 

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi