Jumat, 03/05/2024 - 13:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Hadapi Lonjakan Kekerasan Kelompok Neo Nazi

ADVERTISEMENTS

Insiden kekerasan sayap kanan melonjak 40 persen pada Januari, Februari, dan Maret ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut catatan polisi. Kementerian Dalam Negeri merilis angka tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan parlemen oleh kubu oposisi Partai Kiri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Otoritas Jerman mencatat 3.605 kejahatan bermotif politik oleh ekstremis sayap kanan antara Januari dan Maret ini, naik dari 3.467 kasus pada periode yang sama tahun lalu. Kejahatan ini termasuk menyebarkan propaganda rasis, penghinaan di media sosial, ancaman, pembakaran, dan serangan fisik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Menurut catatan polisi, anggota kelompok neo-Nazi dan ekstremis sayap kanan melakukan 169 serangan kekerasan dalam tiga bulan pertama tahun ini, naik dari 123 kasus Januari-Maret lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS Dilaporkan akan Usulkan Kesepakatan Sandera Israel yang Baru
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pihak berwenang di ibu kota Berlin melaporkan 26 insiden kekerasan sayap kanan sepanjang tahun ini, diikuti oleh 13 serangan di negara bagian tetangga Brandenburg, dan 12 di negara bagian tenggara Bavaria. Setidaknya 92 orang terluka dalam serangan ini, menurut catatan polisi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Radikalisasi di kalangan ekstremis sayap kanan, dan lonjakan serangan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir, telah menimbulkan kekhawatiran serius oleh pejabat setempat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Pemahaman kanan jauh adalah ancaman terbesar bagi demokrasi kita dan ancaman ekstremis terbesar bagi orang-orang di negara kita,” kata Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
China Tegaskan tak Ingin Terlibat dalam Perang di Tengah Gejolak Geopolitik


Pemerintah koalisi Kanselir Olaf Scholz mengumumkan “rencana aksi” baru pada Maret lalu untuk memerangi rasisme dan menjanjikan langkah-langkah yang lebih kuat untuk melawan peningkatan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok sayap kanan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Dalam beberapa tahun terakhir negara ini telah menyaksikan meningkatnya rasisme dan xenofobia yang dipicu oleh propaganda kelompok sayap kanan, anti-Semit, dan anti-Muslim, termasuk partai oposisi utama Alternatif untuk Jerman, atau AfD.


Teror dari orang sayap kanan di Jerman telah merenggut nyawa sedikitnya 218 orang tak bersalah sejak 1989, menurut Amadeu Antonio Foundation. Kelompok hak asasi manusia telah lama mengkritik pihak berwenang karena meremehkan ancaman tersebut dan tidak serius menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh neo-Nazi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi