Rabu, 22/05/2024 - 08:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Muhaimin Bantah Ada Pihak yang Coba Ambil Alih PKB

Sebelumnya, ada rumor menyebut ada yang ingin menggulingkan posisi ketua PKB.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tak tahu terkait pihak yang disebut-sebut tengah merebut partainya. Menurutnya, tidak ada pihak yang mencoba menggulingkan posisinya sebagai pimpinan partai.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Enggak denger saya, enggak dengar, enggak pernah dengar, enggak ada itu,” kata Cak Imin di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Berita Lainnya:
Universitas BSI Kampus BSD Dukung SMKN 6 Kabupaten Tangerang Gelar Proyek P5


Dia juga menepis adanya indikasi atau potensi pengambil-alihan partai tersebut. Dia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui isu tersebut.


 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Sebelumnya, Tokoh NU yang juga politikus Umar Hasibuan mengklaim ada pihak yang hendak maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 mau membajak partainya dengan berbagai cara. Namun, dia tidak merinci sosok yang mencoba mengambil alih tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih kepada Rakyat Aceh


Melalui aakun Twitter pribadinya, Umar mengatakan PKB tengah diserang dan ada upaya untuk menghabisi Cak Imin dari posisinya sebagai ketua umum saat ini. Umar mengaku akan tetap konsisten untuk mendukung Cak Imin sebagai Ketum PKB.


“Dan kami pasti melawan mereka yang berusaha singkirkan Cak Imin dari ketum PKB,” kata Umar dalam akun Twitternya @UmarHasibuan70.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi