Selasa, 21/05/2024 - 11:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Perdana Menteri Italia Desak Gencatan Senjata di Ukraina

PM Italia desak gencatan senjata agar negosiasi untuk akhiri perang bisa dimulai

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ROMA — Perdana Menteri Italia Mario Draghi mendesak gencatan senjata di Ukraina agar negosiasi serius untuk mengakhiri perang dapat dimulai. Ia mengatakan Italia akan terus mendukung Ukraina tanpa mengesampingkan pasokan senjata.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Draghi yang mengambil sikap keras pada Rusia sejak invasi 24 Februari lalu mengatakan penting untuk mempertahankan tekanan ekonomi pada Moskow.  “Karena kami telah membawa Moskow ke meja negosiasi,” katanya, Kamis (19/5/2022).

“Gencatan senjata harus diraih secepat mungkin,” kata Draghi pada Senat Italia di Roma dalam pembukaan debat perang Italia dalam perang Ukraina yang memicu ketegangan dalam pemerintahannya.

Berita Lainnya:
Biden Umumkan Pengiriman Bantuan Pertama Melalui Dermaga di Gaza

Drgahi tidak menyampaikan dengan langsung apakah Italia akan terus memasok senjata ke Kiev. Langkah yang ditolak partai 5-Star Movement dan Partai League dari sayap kanan, pemiliki suara terbanyak di koalisi multi-partai Draghi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun ia mengindikasi ia tidak siap mengesampingkan pengiriman senjata berikutnya. Sejauh ini Italia mengadopsi tiga dekrit pengiriman senjata tapi pemerintah tidak mengungkapkan jenis senjata yang dipasok.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Italia akan terus mendukung pemerintah Ukraina dalam upaya melawan invasi Rusia, kami akan melakukannya dengan berkoordinasi erat dengan mitra-mitra Eropa kami,” katanya.

Berita Lainnya:
Belarus Desak Ukraina Lakukan Pembicaraan Damai dengan Rusia

Jajak pendapat menunjukkan langkah memasok bantuan militer hanya dapat sedikit dukungan masyarakat Italia. Perdana menteri mengatakan Italia dapat mempromosikan penyelesaian perang melalui negosiasi tapi kesepakatan harus didukung penuh Ukraina agar berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS

Pernyataan Draghi disampaikan saat semakin banyak pasukan Ukraina yang menyerah di Kota Mariupol. Kota penting yang menopang bagian selatan Ukraina.

ADVERTISEMENTS

Moskow menyebut invasinya sebagai “operasi militer khusus” untuk mendemiliterisasi dan mendenazifikasi negara tetangganya. Kiev dan Barat membantahnya dengan mengatakan hal itu hanya alasan Rusia menggelar invasi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi