BANDA ACEH – Tak jarang para TKW yang mendapatkan jodoh di luar negeri di tempat mereka bekerja.Seperti halnya Ciana yang sudah lama bekerja di Taiwan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Baik pahit dan manis sudah dialami oleh Ciana selama menjadp ART di Taiwan.
Dirinya bekerja untuk menjaga seorang nenek-nenek dan sebelumnya merawat seorang akong.
Ia mengaku memperoleh perlakuan yang baik dari keluarga majikannya yang sudah nenek-nenek. Dia pun sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
“Baik banget, karena udah nganggep aku seperti keluarga, semua anggota keluarga udah cocok sama aku,”tutur Ciana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube CianaNgomels pada 14 Mei 2024.
Ketika sang majikan sakit, Ciana pun pernah berinisiatif untuk mengerok majikannya dan meminta izin terlebih dahulu.
“Awalnya dari kerokan dan ujung-ujungnya aku tu dijodohkan, beberapa hari kerja tiba-tiba majikan aku itu sakit, bilangnya masuk angin, trus aku pijetin, aku kerokin,” jelasnya.
“Setelah aku kerokin, aku ditanya udah punya pacar belum, kebetulan aku jomblo. Trus langsung ditanya ‘kamu mau ga nikah sama kakak ipar ku’,” sambungnya.
Diketahui, lelaki yang akan dijodohkan padanya berusia sekitar 38 tahun.
Ciana melihat pria yang akan dijodohkan dengannya memiliki wajah yang lumayan.
Hanya saja Ciana tak terlalu tertarik pada pria yang diketahui anak dari majikannya.
Selain itu, TKW yang sudah lama di Taiwan tersebut meminta agar tidak dilebih-lebihkan proses perjodohannya.
“Lumayan sih nggk terlalu jelek, tinggi besar, umurnya 38 tahun waktu itu, udah mateng emang,” jelasnya.
“Aku mau nolak kan nggak enak ya, aku bilang biarkan kenal dulu seperti air mengalir, berteman dulu,” sambungnya.
Hubungan Ciana dengan lelaki itu pun terbilang sudah dekat dan keluarga ddari majikannya sudah memberikan lampu hijau.
“Sering telfon, video call, sampai suatu saat beliau ngomong mau ketemu, ngajak jalan-jalan,” jelasnya.
Namun, nenek yang dijaga oleh Ciana mengalami sakit dan akhirnya wafat.
“Kurang lebih dua minggu dia mau dateng, tapi Allah berkata lain, nggak sampai ketemu karena tiba-tiba nenek yang aku jaga sakit mendadak dan harus dioperasi,” ungkapnya.
“Tapi gagal diselamatkan karena kondisi nenek aku itu udah terlalu tua, umur 95 tahun, meninggal, aku harus cari majikan lagi,” jelas Ciana.
Awal mula cerita ia dapat bertemu dengan ppria itu adalah di pemakaman sang majikannya, pria itu rupanya tak hadir lantaran ada urusan yang mendadak.
Ketika pemakaman, Ciana harus pindah bekerja dari rumah majikannya.
“Waktu pemakaman si nenek, nggak bisa dateng si kakak ipar itu karena terbentur lembur, nggak bisa dateng untuk menemui aku,” kata Ciana.
Padahal itu adalah kesempatan terakhir untuk kita ketemu, alhasil otomatis nggak jadi ketemu,” katanya.
“Ini pertanda artinya belum jodoh,” tukasnya.***
