Senin, 20/05/2024 - 02:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Akhiri Penyelidikan Partygate PM Inggris

Polisi Inggris mengakhiri penyelidikan kasus pesta yang diadakan di Downing Street

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

LONDON — Polisi Inggris mengakhiri penyelidikan pada Kamis (19/5/2022), untuk kasus pesta yang diadakan di kantor Downing Street Perdana Menteri Boris Johnson saat penguncian Covid-19. Johnson telah menghadapi seruan luas dari politisi oposisi dan beberapa di partainya sendiri agar mengundurkan diri karena skandal partygate.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Penyelidikan kami menyeluruh dan tidak memihak dan diselesaikan secepat kami bisa, mengingat jumlah informasi yang perlu ditinjau dan pentingnya memastikan bahwa kami memiliki bukti kuat untuk setiap rujukan FPN,” kata Pejabat Wakil Komisaris Polisi London Helen Ball.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Polisi mengatakan penyelidikan dalam pemeriksaan 510 foto dan 345 dokumen kini telah selesai. Dari 126 pemberitahuan hukuman tetap yang dikeluarkan, 83 orang dikenai denda, dengan 53 diberikan kepada 35 pria, dan 73 diberikan kepada 48 perempuan. Juru bicara Johnson mengatakan polisi telah mengkonfirmasi bahwa perdana menteri tidak akan menerima denda lebih lanjut. Istri Johnson, Carrie, yang juga didenda karena pesta ulang tahun Johnson, juga tidak akan menerima hukuman lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Panik Dirudal Pejuang Palestina, Tank Israel Bunuh Lima Tentara Sendiri

“Perdana menteri senang penyelidikan selesai dan ingin berterima kasih kepada polisi atas kerja mereka,” kata juru bicara itu.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Johnson dan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak didenda bulan lalu atas pertemuan di kantornya untuk merayakan ulang tahun ke-56 pada Juni 2020. Ketika itu pertemuan sosial masih dilarang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Perdana menteri awalnya mengatakan tidak ada pesta ilegal dan semua aturan diikuti. Namun, setelah itu dia telah menawarkan sejumlah permintaan maaf, meskipun dia telah menolak seruan agar berhenti  dari jabatannya dan menyangkal secara sadar melakukan kesalahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan

Polisi mengatakan denda terkait dengan delapan acara ketika acara diadakan di Downing Street dan Kantor Kabinet antara Mei 2020 dan April 2021. Saat itu tindakan penguncian diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus korona. Beberapa acara termasuk pertemuan di taman Downing Street, kuis Natal daring, dan acara perpisahan untuk staf.

ADVERTISEMENTS

Beberapa pesta berlangsung sementara kondisi penguncian telah memaksa penutupan restoran, bar, dan bisnis. Sedangkan pertemuan sosial dengan teman dan keluarga, termasuk untuk pemakaman, sangat dibatasi.

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi