Sabtu, 18/05/2024 - 09:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Salah Waktu Konsumsi Statin Justru Tingkatkan Kolesterol, Baiknya Malam atau Pagi?

Penderita kolesterol tinggi biasanya disarankan minum statin pada waktu tertentu.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Dalam beberapa kasus, orang perlu mengonsumsi statin sebagai obat penurun kadar kolesterol. Statin mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol tinggi.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Untuk mengoptimalkan manfaatnya, seseorang biasanya disarankan  mengonsumsi statin pada waktu tertentu dalam sehari. Namun, sebuah studi menunjukan obat penurun kolesterol tersebut justru dapat berdampak sebaliknya, yakni meningkatkan kadar kolesterol, jika dikonsumsi pada waktu yang tidak tepat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Statin adalah kelompok obat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dalam darah. Kolesterol LDL merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung karena dapat menempel pada dinding arteri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Penelitian yang dipublikasikan di BMJ menunjukkan bahwa mengonsumsi statin di malam hari lebih menguntungkan daripada di pagi hari. Faktanya, mengonsumsi statin di pagi hari dapat menyebabkan peningkatan kolesterol yang “signifikan”, menurut penelitian tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tiba di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Pj Gubernur Disambut Tari Munalo

“Keraguan apakah statin perlu dikonsumsi pada malam hari, terutama karena banyak pasien juga menerima pengobatan dengan obat kardioprotektif lainnya dan kepatuhan dapat dikompromikan dengan beberapa dosis,” tulis para peneliti studi, seperti dilansir Express.co.uk, Rabu (18/5/222).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Peneliti berupaya menentukan apakah penggunaan simvastatin di pagi hari memiliki efisiensi yang berbeda secara signifikan dibandingkan meminumnya di malam hari. Studi mengukur konsentrasi kolesterol dalam serum pasien puasa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Simvastatin adalah salah satu jenis utama statin yang diresepkan. Para peneliti memeriksa 27 pria dan 33 wanita dengan usia rata-rata 66 tahun yang mengonsumsi obat di pagi atau sore hari.

ADVERTISEMENTS

Dosis pagi adalah sampel darah antara 8:30 dan 9:30. Mereka mengukur profil lipid darah puasa pada awal dan pada delapan pekan.

ADVERTISEMENTS

Pasien yang diacak untuk dosis di pagi hari diberi tahu untuk tidak menghilangkannya pada hari sampel darah tindak lanjut. Ukuran hasil utama adalah perubahan konsentrasi kolesterol total puasa antara awal dan tindak lanjut. Para peneliti berasumsi bahwa profil lipid pasien ini tidak akan berubah antara masa awal dan tindak lanjut.

Berita Lainnya:
Manfaat Kacang Mete: Kurangi Kolesterol Jahat Hingga Baik untuk Penderita Diabetes

“Namun, mengganti penggunaan simvastatin dari malam hari ke pagi hari menghasilkan peningkatan yang signifikan secara statistik pada kolesterol lipoprotein densitas rendah dan total”, tulis peneliti.

Dalam sambutan penutup, para peneliti mengatakan, simvastatin mungkin paling baik dikonsumsi pada malam hari. Sebab, konsentrasi kolesterol total dan lipoprotein densitas rendah secara signifikan lebih besar ketika dikonsumsi di pagi hari.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi