Dramatis hingga akhir, Manchester City juara meski Liverpool menang di Anfield.
MANCHESTER — Manchester City dipastikan mempertahankan titel Liga Primer Inggris pada musim ini. Sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Aston Villa, City menutup laga pada pekan ke-38 Liga Primer Inggris musim ini tersebut tersebut dengan kemenangan, 3-2, Ahad (22/5/2022) malam WIB. Dengan kemenangan ini, City kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 93 poin dari 38 laga.
Tim besutan Pep Guardiola itu unggul satu poin atas pesaing terdekatnya, Liverpool, yang harus puas mengakhiri Liga Primer Inggris musim ini di peringkat kedua.
Ini menjadi trofi kedelapan City di kasta tertinggi sepak bola Inggris sekaligus menjadi gelar juara keempat dalam lima musim terakhir Liga Primer Inggris.
Jalannya pertandingan. Tak mau buang-buang waktu, City langsung tampil menekan sejak menit pertama. The Citizens terus mengendalikan permainan lewat penguasaan bola. Hingga pertengahan babak pertama, City bahkan mencatatkan keunggulan 75 persen penguasaan bola. Kondisi ini diikuti dengan berbagai gelombang serangan, termasuk via serangan balik yang dibangun Kevin de Bruyne pada menit ke-22.
Namun, sepakan Phil Foden yang menerima umpan di dalam kotak penalti masih melebar di sisi kiri gawang Villa. Tim tamu mencoba untuk terus bertahan dari gempuran The Citizens dengan menerapkan garis pertahanan yang begitu rendah. Lini belakang Villa, yang digalang duet Calum Chambers dan Tyrone Mings, terbukti masih mampu tampil solid.
Sebuah serangan yang dibangun Villa justru mampu berbuah maksimal. Matthew Cash merobek gawang City usai menanduk umpan Lucas Digne pada menit ke-37. Cash, yang berlari dari sisi kiri pertahanan City, memanfaatkan kelengahan Joao Cancelo. Cash menanduk langsung menyambar bola hasil umpan Digne, yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan The Citizens.
Gol itu membuat para penggawa The Citizens terkejut dan kehilangan ritme permainan. Beberapa kali, para penggawa City gagal melakukan operan sempurna. Villa mencoba memanfaatkan kondisi tersebut dengan terus menekan The Citizens. Namun, kondisi ini tidak berlangsung lama. Pada menit ke-43, City nyaris mencetak gol.
Beruntung, Mings bisa menghalau peluang yang didapatkan Gabriel Jesus di depan kotak penalti usai memanfaatkan umpan tarik De Bruyne. Akhirnya, hingga empat menit masa injury time babak pertama, City gagal mencetak gol balasan dan menutup babak pertama dengan tertinggal, 0-1, dari Villa. Pada babak kedua, tim tuan rumah langsung menekan.
Jalannya laga cenderung tidak banyak berubah. The Citizens menguasai jalannya pertandingan dan terus menggempur pertahanan tim tamu. Namun, gelombang serangan City masih bisa diredam Villa. Lewat sebuah serangan cepat, Villa nyaris menggandakan keunggulan. Beruntung buat City, Ollie Watkins sulit melewati adangan penjaga gawang City, Ederson.
Kebuntuan yang dialami anak-anak asuhnya direspon oleh pelatih City, Pep Guadiola, dengan memasukan Raheem Sterling pada menit ke-56. Winger asal Inggris itu menggantikan Riyad Mahrez di sisi kiri serangan City. Petaka datang buat City pada menit ke-69. Phillipe Coutinho menggandakan keunggulan Villa lewat sepakan terarah ke pojok bawah kiri gawang City.
Eks winger Liverpool itu menerima umpan sundulan dari Ollie Watkins dalam sebuah serangan Villa. The Citizens akhirnya bisa memecah kebuntuan. Bahkan, juara bertahan Liga Primer Ingris itu berhasil mencetak dua gol dalam rentang waktu tiga menit.
Ilkay Gundogan, yang masuk menggantikan Bernardo Silva, mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-76. Gundogan menyambar umpan lambung dari Raheem Sterling, yang merangsek di sisi kiri pertahanan Villa.
Berselang dua menit kemudian, tepatnya pada menit ke-78, giliran Rodri yang membawa City menyamakan kedudukan. Menerima umpan dari Oleksandr Zinchenko, Rodri melepaskan sepakan terarah dari luar kotak penalti. Bola sepakan Rodri itu meluncur mulus di pojok bawah kanan gawang Villa. Tim tuan rumah berbalik unggul. Gundogan mencetak gol keduanya di laga ini pada menit ke-81. Gol ini tidak terlepas dari assist cantik yang dilepaskan De Bruyne.
Setelah melewati dua pemain Villa, De Bruyne merangsek dan melepaskan umpan tepat di depan mulut gawang Villa tanpa bisa dihalau pemain bertahan dan kiper Villa. Gundogan tinggal mengarahkan bola ke gawang. Gol Gundogan ini sekaligus menjadi gol terakhir di laga ini dan skor, 3-2, bertahan hingga laga usai.
