JAKARTA — Sholat adalah sarana komunikasi langsung antara manusia dan Allah. Oleh karena itu, menjaga kesempurnaan pelaksanaan sholat menjadi sangat penting. Namun, manusia tidak luput dari kesalahan dan kelupaan, hal inilah yang membuat sujud sahwi menjadi relevan.
Saat terjadi kesalahan atau kelalaian dalam sholat, sujud sahwi memberikan kesempatan bagi seorang Muslim untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan memastikan kesempurnaan ibadahnya.
Adapun tata cara melakukan sujud sahwi bisa dilakukan sebelum maupun sesudah sholat.
Cara melakukan sujud sahwi sebelum salam dijelaskan dalam hadis ‘Abdullah bin Buhainah, yang berbunyi:
فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
Setelah beliau menyempurnakan sholatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam. (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570).
Contoh cara melakukan sujud sahwi sesudah salam dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, yaitu:
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ
Lalu beliau sholat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit. (HR. Bukhari no. 1229 dan Muslim no. 573).
Adapun bacaan ketika melakukan sujud sahwi adalah membaca bacaan sholat seperti biasanya, dengan mengucapkan:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِكَ
Subhaana rabbiyal a’laa wa bi hamdika.
Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi dengan segala puji kepada-Mu.
Sujud sahwi mengajarkan tentang pentingnya rendah hati dan tanggung jawab dalam ibadah. Dengan melakukan sujud sahwi, seseorang mengakui bahwa dia adalah manusia yang rentan terhadap kesalahan, dan bahwa hanya Allah yang Maha Sempurna.
Selain itu, sujud sahwi juga mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya ketelitian dan kesadaran dalam menjalankan ibadah. Dengan memperhatikan setiap gerakan dan bacaan dalam sholat, seseorang belajar untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam beribadah.
Sumber: Republika
