Sabtu, 27/04/2024 - 02:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Waspada Cacar Monyet Naik ke Level 2, CDC Sarankan Wisatawan Pakai Masker

ADVERTISEMENTS

CDC menaikkan tingkat kewaspadaan cacar monyet ke level 2.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menaikkan tingkat kewaspadaannya untuk cacar monyet ke level 2. Mereka merekomendasikan agar para pelancong memakai masker.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Cacar monyet telah menyebar ke seluruh dunia dari Afrika sejak Maret. Gejala cacar monyet dimulai seperti flu. Namun segera berkembang menjadi pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam di seluruh tubuh dan wajah. Pada akhirnya, lesi yang menyakitkan terbentuk di area ruam, meninggalkan jaringan parut yang parah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Gubernur: Silaturrahmi Menumbuhkan Kepercayaan Diri


“Kasus cacar monyet telah dilaporkan di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Australia,” tulis CDC dalam peringatannya seperti dilansir dari laman Fox News, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS


CDC menambahkan beberapa kasus dilaporkan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria. “Beberapa kasus juga dilaporkan pada orang yang tinggal di rumah yang sama dengan orang yang terinfeksi,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


CDC mengungkapkan pada 3 Juni, ada 21 kasus cacar monyet yang tercatat di AS terkait dengan wabah saat ini. Menurut Dr Amesh Adalja, penyakit ini mungkin tidak terdeteksi di negara-negara Barat dengan kedok infeksi menular seksual (IMS). Ada sejumlah IMS yang memiliki gejala yang mirip dengan monkeypox.

Berita Lainnya:
Kebakaran Hebat Landa Meunasah Manyang Aceh Besar


“Apa yang mungkin terjadi adalah penyakit menular endemik dari Afrika menemukan jalannya ke jaringan sosial dan seksual dan kemudian sangat terbantu oleh peristiwa amplifikasi besar, seperti rave di Belgia, untuk menyebar ke seluruh dunia,” ujar dokter Adalja.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi