Minggu, 19/05/2024 - 12:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Cara Hindari Perilaku Agresif Saat Berkendara

Perilaku agresif kerap berujung dengan konflik antar pengguna jalan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Road rage atau perilaku berkendara yang agresif dan arogan masih kerap ditemui di Indonesia. Hal ini pun kerap berujung dengan konflik antar pengguna jalan baik itu konflik fisik maupun verbal.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hal ini pun jadi perhatian sebuah komunitas motor bernama Bikers Dakwah. Founder Bikers Dakwah, Alfie Alfandy mengatakan, saat melakukan perjalanan, pengendara perlu memiliki keterampilan dalam mengendalikan kendaraan dan mengendalikan emosi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Pengendara harus bisa mengendalikan kedua hal tersebut. Pengendalian emosi atau amarah juga harus benar-benar diperhatikan karena esensi dari berkendara adalah pengendara memiliki kendali penuh akan kendaraanya. Jika pengendara gagal mengendalikan emosi, maka yang terjadi adalah pengendara justru akan dikendalikan atau ditunggangi oleh kendaraanya,” kata Alfie Alfandy saat dijumpai disela kopdar Bikers Dakwah akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Berhasil Curi Perhatian, NETA Raih 108 SPK di PEVS 2024

Ia menekankan, jika seorang pengendara gagal mengendalikan emosi dan dikendalikan oleh kendaraanya, maka hal itu akan berujung pada cara berkendara yang ugal-ugalan, kebut-kebutan dan berpotensi menimbulkan konflik atau bahkan kecelakaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Oleh karena itu, Bikers Dakwah pun menekankan agar masyarakat dan para anggota komunitas tersebut bisa berkendara dengan akhlak. Sehingga, setiap pengguna jalan bisa melakukan perjalanann dengan aman dan nyaman tanpa ada satu pun yang merasa dirugikan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Kita harus berkendara dengan akhlak atau dengan budi pekerti yang luhur. Hal itu salah satunya bisa dilakukan dengan saling menghormati antar sesama pengguna jalan,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Jika disorot dari aspek spiritual, lanjut dia, berkendara dengan akhlak juga akan memiliki nilai-nilai kehidupan yang sangat luas. Ia mencontohkan, jika terdapat pengguna jalan lain yang merasa dirugikan maka orang tersebut akan mengumpat atau mendoakan hal yang buruk. Hal inilah yang harus dihindari karena iya sangat meyakini doa orang yang tersakiti adalah doa yang bepotensi besar untuk dikabulkan.

ADVERTISEMENTS

Di satu sisi, untuk mewujudkan kerukunan antar pengguna jalan maka Bikers Dakwah pun menghadirkan lagu dengan judul Dirangkul Bukan Dipukul. Menurutnya, lagu yang dihadirkan olehnya bersama dengan Faank Wali, Mohamad Iksan Hartadi (Bodong) dan Roby Tremonty ini dihadirkan jadi anthem Bikers Dakwah.

ADVERTISEMENTS

“Selain untuk meningkatkan solidaritas di dalam Bikers Dakwah, lagu ini juga dihadirkan sebagai ajakan agar tiap persoalan yang dialami oleh pengendara tidak diselesaikan dengan kekerasan tapi dengan membicaraknya baik-baik. Artinya, lagu ini juga menekankan maksud kehadiran Bikers Dakwah yang memiliki spirit untuk melakukan dakwah di jalanan sehingga bisa berkontribusi dalam menghadirkan ekosistem lalu lintas yang aman dan nyaman,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Mitsubishi Pasarkan 800 Unit Pajero Sport Elite Limited dan Xpander Cross Elite Limited

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi