Sabtu, 18/05/2024 - 14:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ini Lho Pentingnya Pisahkan Sampah Sejak dari Rumah

Sektor industri membutuhkan bahan baku sampah yang tidak bercampur dengan jenis lain.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong semua pihak melakukan pemilahan sampah dari rumah. Hal ini untuk  mempermudah dan mendukung pemanfaatan sampah untuk bahan baku industri daur ulang.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Dalam pembukaan Festival Peduli Sampah Nasional 2022, Selasa (14/6/2022) Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan pendekatan ekonomi sirkular untuk mendorong pemanfaatan sampah oleh sektor industri membutuhkan bahan baku sampah yang tidak bercampur dengan jenis lainnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


“Kita bicara industri yang akan menggunakan sampah dan ketika menggunakan sampah tidak bisa menggunakan yang kotor. Kita harus menggunakan sampah yang sudah terpilah,” tutur dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KPK Pecat 66 Pegawai Terjerat Perkara Pungli Rutan


Dia mengingatkan semua pihak melakukan pemilahan sampah dimulai dari rumah. Pemilahan dari rumah akan menghasilkan kualitas bahan baku daur ulang yang baik karena tidak tercampur dengan jenis sampah yang lain.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pemilahan itu, kata dia, penting untuk mendorong ketersediaan bahan baku daur ulang mengingat Indonesia hingga saat ini masih mengimpor sampah untuk kebutuhan industri daur ulang. “Bayangkan dengan jumlah sampah di Indonesia yang berjumlah 67,8 juta ton, 40 persennya plastik dan kertasnya kita masih impor,” ucap Vivien.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Dia memberi contoh adanya kebutuhan bahan baku daur ulang kertas sekitar enam juta ton per tahun dengan 40 persen dari kebutuhan tersebut harus dipenuhi dengan impor. “Karena kita belum memilah dengan baik. Saya tidak henti-hentinya ketika ada kesempatan untuk bisa berbicara yaitu mengingatkan bahwa ayo kita pilah sampah dari rumah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Zulhas: Jokowi Keluarga PAN, PAN Keluarga Jokowi


Dia mengingatkan juga agar sampah yang sudah dipilah dibawa ke lokasi yang memastikan sampah tersebut tidak akan tercampur kembali dan dapat diambil oleh industri. Salah satunya, kata dia, masyarakat dapat membawa sampah yang terpilah itu ke bank-bank sampah, yang jumlahnya saat ini sudah berkembang pesat.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS


sumber : antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi