Jumat, 19/04/2024 - 17:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Amnesty: India Harus Hentikan Tindakan Kejam pada Pendemo Muslim

ADVERTISEMENTS

Polisi India menindak pengunjuk rasa dengan penggunaan kekuatan berlebihan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 NEW DELHI — Lembaga HAM Amnesty International mendesak India mengakhiri tindakan kejam terhadap pengunjuk rasa Muslim yang turun ke jalan untuk berdemonstrasi. Seperti diketahui, Muslim India memprotes penghinaan pejabat partai yang berkuasa tentang Nabi Muhammad SAW. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Pihak berwenang secara selektif dan kejam menindak Muslim yang berani berbicara, menentang diskriminasi yang dihadapi kepada mereka,” kata Aakar Patel dari Amnesty dilansir dari Turkish Radio and Television (TRT World), Selasa (14/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Meski THR Cair, Allah Perintahkan Jangan Belanja Berlebihan 


“Menindak pengunjuk rasa dengan penggunaan kekuatan yang berlebihan, penahanan sewenang-wenang dan penghancuran rumah merupakan pelanggaran total terhadap komitmen India di bawah hukum hak asasi manusia internasional,” tambahnya.


Amnesti telah menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat dari pengunjuk rasa yang ditahan, dan Patel mengatakan penangkapan dan pembongkaran adalah bagian dari eskalasi yang mengkhawatirkan dari tindakan negara yang menargetkan Muslim. 


Dua demonstran tewas dan ratusan lainnya ditangkap pekan lalu dalam protes nasional atas komentar tersebut, yang melibatkan India dalam kehebohan diplomatik dan menyebabkan kemarahan yang meluas di kalangan komunitas Muslim di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Nilai Persatuan dalam Ibadah Haji


Rekaman buldoser yang menghancurkan rumah mereka yang ditangkap atau diidentifikasi sebagai pengunjuk rasa telah menyebar di media sosial. Lebih dari 300 orang telah ditangkap di negara bagian Uttar Pradesh Utara karena bergabung dalam demonstrasi pekan lalu.

 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi