Selasa, 21/05/2024 - 11:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Surya Paloh: Nasdem tak 'Membebek' pada Hasil Survei

Partai Nasdem tak mengekor dengan lembaga survei dalam mencalonkan kandidat capres.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Partai Nasdem akan menjaring nama-nama calon presiden (Capres) yang akan diusung Partai Nasdem di Pilpres 2024 dalam Rakernas 2022 kali ini. Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa Partai Nasdem tidak mengekor dengan lembaga survei dalam mencalonkan kandidat capres.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Ini juga menunjukkan bahwa Partai Nasdem  tidak selalu ‘membebek’ pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya,” kata Surya dalam sambutannya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (15/6).

Berita Lainnya:
Sapa Anies di KPU, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali


Surya mengatakan Nasdem ingin Rakernas kali ini menjadi momentum  untuk mencari calon pemimpin Indonesia yang akan datang. Sebelumnya keseriusan Partai Nasdem  dalam menjaring nama capres dibuktikan dengan digelarnya rakorwil di seluruh wilayah, termasuk rencana menawarkan konvensi calon presiden.


“Hak mencalonkan diri sebagai calon presiden adalah hak bagi setiap warga negara,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Surya Paloh tak Tampik Anies Baswedan Bisa Saja Diusung Nasdem di Pilkada DKI Jakarta


Surya menambahkan, karena Partai Nasdem tidak bisa mengusung calon presiden sendirian, maka yang bisa dilakukan adalah mencari aspirasi dari berbagai kalangan untuk menentukan tiga calon nama sebagai bakal calon presiden. Mereka inilah yang akan dimajukan oleh Partai Nasdem di 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Inilah komitmen Partai Nasdem untuk memberikan ruang demokrasi yang terbuka bagi seluruh warga negara dalam proses pencalonan,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi