Senin, 06/05/2024 - 00:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Tren Positif Bisnis Properti, Ini yang Dilakukan Pengembang

ADVERTISEMENTS

Masalah inflasi, konsumen tetap akan berinvestasi properti yang diyakini terus naik

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA–Tren ekonomi yang terus menunjukkan ke arah positif, meski dibayangi inflasi telah mendorong minat beli konsumen yang meningkat. Masyarakat yang selama pandemi lebih suka menyimpan uangnya, kini telah berani berinvestasi di aset properti yang memiliki nilai jual kembali lebih tinggi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Sejumlah pengembang telah menawarkan beragam produk terbaru atau promosi menarik guna meningkatkan penjualan.  Insentif kebijakan dari pemerintah dan program vaksinasi yang gencar terbukti cukup efektif menjadi stimulus pendorong minat beli masyarakat, memberikan daya ungkit serta dampak positif bagi pertumbuhan pasar. “Kami optimistis daya serap dan tingkat kebutuhan properti masyarakat terus meningkat,” kata Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata, Kamis (16/6/2022) di sela sosialisasi program Intiland Collection. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pelintasan Liar Kereta Kerap Bikin Celaka, Tanggung Jawab Siapa?
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurutnya, tahun ini lebih optimistis di banding tahun lalu karena Covid-19 yang menimbulkan banyak kendala. Masih banyak orang yang menyimpan uangnya dan belum dibelanjakan, soal inflasi, konsumen akan lari ke investasi emas dan properti. “Ada pergerakan di apartemen meski belum semua terealisasi, mereka memeprtimbangkan untuk investasi,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Program Intiland Collection yang dilakukan secara online dan off line  merupakan upaya memperkenalkan beragam produk seperti residensial, perkantoran, pergudangan hingga apartemen dari 16 proyek yang tersebar di Jakarta, Tangerang dan Surabaya. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan hingga Rp 5 miliar lebih. Program yang berlangsung 15 juni hingga 31 agustus ini, terinspirasi dari penampilah koleksi busana terbaik kelas dunia di kota Milan dan Paris.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tutup PLTD, PLN Optimalkan Pembangkit Hijau di Sumba


Proyek residensial menguasai penjualan terbesar hingga 50 persen dari total penjualan. Pihaknya menargetkan melalui program ini mampu meraih penjualan hingga Rp 475 miliar agar target tahunan sebesar Rp 2,4 triliun dapat terpenuhi. Kuartal pertama penjualan mencapai Rp 500 miliar dan selebihnya diharapkan terkumpul dari penjualan kuartal kedua serta sisa tahun lalu. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi