Sabtu, 27/04/2024 - 08:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ribuan Warga Bangladesh Tuntut India Kecam Penghinaan Islam dan Nabi Muhammad

ADVERTISEMENTS

PM Bangladesh kecam pernyataan dua petinggi BJP tapi tetap jaga hubungan dengan India

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 DHAKA — Ribuan orang berunjuk rasa di Ibukota Dhaka menuntut pemerintah Bangladesh dan India mengecam pernyataan dua pejabat partai berkuasa India yang menghina Islam. Unjuk rasa dimulai di masjid raya Baitul Mukarram.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Polisi memblokir para pengunjuk rasa yang bergerak menuju Kedutaan Besar India. Pengunjuk rasa, Kamis (16/6) mendesak negara-negara mayoritas muslim memboikot produk India dan memutus hubungan dengan New Delhi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dengan terbuka mengecam keras pernyataan dua petinggi Bharatiya Janata Party (BJP). Hasina mempertahankan hubungan yang hangat dengan India.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Iran: Serangan Balasan Kami Sesuai Piagam PBB


Media India melaporkan Menteri Informasi dan Penyiaran Bangladesh Hasan Mahmud mengatakan persoalan ini merupakan permasalahan internal India. Pengunjuk rasa menerikan slogan “turun dengan Modi” dan “penghinaan pada Islam, tidak akan ditoleransi.”

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Banyak yang membawa papan unjuk rasa yang bertuliskan “We love Muhammad.” Juru bicara Islami Andolon Bangladesh yang mensponsori unjuk rasa Shahidul Islam Kabir mengatakan setelah polisi memblokir demonstran lima orang diizinkan berjalan menuju kedutaan besar India.

Berita Lainnya:
Spanyol Siapkan Dana Kompensasi Korban Pelecehan Seksual Gereja 


Kelompok tersebut berjanji untuk melanjutkan demonstrasi mereka. Meski pemerintah India berusaha meredam amarah berbagai negara dengan mengatakan mereka menghormati semua agama.


Pernyataan Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal mengenai Nabi Muhammad terus menuai kecaman diplomatik. Pekan lalu NDTV melaporkan setidaknya 16 negara yang mengajukan protes resmi pada India atas pernyataan kontroversial tersebut.


Negara-negara itu antara lain: Irak, Iran, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Oman, Malaysia. Uni Emirat Arab, Mesir, Yordania, Afghanistan, Pakistan, Bahrain, Maladewa, Libya, Turki dan Indonesia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi