Rabu, 01/05/2024 - 03:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNETTEKNOLOGI

Elon Musk Ungkap Ambisinya Ingin Twitter Seperti WeChat

ADVERTISEMENTS

“Anggap saja seperti WeChat di China yang sekarang bagus, tetapi tidak ada WeChat yang setara di luar China. Ada peluang nyata untuk menciptakan itu,” kata Musk.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Menurut Musk, WeChat menjadi aplikasi yang sangat berguna di China karena sangat membantu masyarakat di sana. “WeChat sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Saya pikir kita bisa membuat seperti itu dengan Twitter,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Saat ini, WeChat memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan. Aplikasi tersebut juga dianggap sebagai aplikasi super karena menggabungkan pesan instan, media sosial, dan pembayaran seluler ke dalam satu platform.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital bersama Stake Holders Internet Indonesia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Namun, platform populer China telah mendapat kecaman karena berbagai masalah privasi dan keamanan serta masalah sensor yang bertentangan dengan kebebasan berbicara. Analis di Insider Intelligence Jasmine Enberg mengatakan mengubah Twitter menjadi aplikasi super seperti WeChat akan menjadi pekerjaan besar bagi Musk.

ADVERTISEMENTS


“Mengubah perilaku konsumen itu sulit, sesuatu yang Meta dengan cepat temukan selama ambisi aplikasi supernya,” kata Enberg, dikutip Business Insider, Senin (20/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tahun Depan, Tesla Berencana Jualan Robot Humanoid Optimus


Ketika membahas standar konten di Twitter, Musk juga membuat perbandingan antara Twitter dan TikTok yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China ByteDance. “Standarnya adalah mereka dihibur dan diinformasikan. TikTok menarik, tetapi Anda juga ingin diberi tahu tentang masalah serius. Saya pikir Twitter dalam hal masalah serius, bisa jauh lebih baik dalam memberi tahu orang,” kata dia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi