Jumat, 26/04/2024 - 05:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

UNHCR: Setiap Pekan Sekitar 800 Warga Suriah Dipulangkan dari Turki

ADVERTISEMENTS

Rencana pemulangan pengungsi Suriah tidak mendapat dukungan lembaga internasional.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISTANBUL — Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan setiap pekan sekitar 800 pengungsi dari Suriah dipulangkan ke negara mereka dari Turki. Negara tersebut menampung sekitar 3,7 juta pengungsi Suriah. Angka ini menjadi populasi pengungsi terbesar di dunia. Namun, dengan kondisi pemukiman sementara yang semakin memburuk, mendorong pemerintah Turki untuk memulangkan mereka negara asal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jepang Cabut Peringatan Tsunami Pascagempa Taiwan

Pemerintah Presiden Tayyip Erdogan mengatakan telah berencana untuk menampung sekitar 1 juta pengungsi Suriah di rumah-rumah bata yang akan dibangun di barat laut negara itu. Rencana pemulangan tidak mendapat dukungan lembaga internasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Perwakilan UNHCR di Turki mengatakan kondisi di Suriah belum memungkinkan para pengungsi pulang. “Tingkat ketidakpastian Suriah tidak memungkinkan pemulangan massal sukarela dilakukan akhir-akhir ini,” kata Philippe Leclerc di Istanbul, Selasa (21/6/2022).  

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dubes: Iran akan Balas Israel dengan Tepat

Ia mengatakan sekitar 800 warga Suriah yang sebagian besar seorang diri, dipulangkan ke berbagai daerah di utara Suriah setiap pekannya. Tetapi sebagian besar pengungsi yakin mereka akan menetap di Turki karena kondisi ekonominya lebih baik dibanding Suriah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Secara alami masyarakat lebih yakin masa depan mereka di Turki dibanding di Suriah yang telah kita lihat sangat sedikit progresnya,” kata Leclerc.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi