Minggu, 05/05/2024 - 07:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Toyota dan Redwood Kerja Sama Daur Ulang Baterai EV

ADVERTISEMENTS

Redwood ingin menurunkan biaya EV sekaligus mengurangi dampak lingkungan

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA – Perusahaan rintisan Amerika Serikat Redwood Materials Inc mengatakan Toyota Motor Corp Jepang telah menjadi raksasa industri otomotif terbaru yang bergabung dengan inisiatif daur ulang dan remanufaktur baterai kendaraan listrik (EV) yang komprehensif. Redwood Materials, yang mitranya termasuk pembuat mobil Ford Motor Co dan pembuat baterai EV Panasonic Holdings Corp, sedang membangun ekosistem baterai loop tertutup.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Proyek tersebut bertujuan untuk menurunkan biaya EV dengan mengurangi ketergantungan pada bahan impor sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Perusahaan berusia lima tahun itu telah memfokuskan pekerjaan awal di kampus seluas 175 hektare di Nevada utara dan berencana untuk membangun kompleks lain di Amerika Serikat bagian tenggara. Demikian kata kepala eksekutif dan pendirinya, JB Straubel, dalam sebuah wawancara dikutip Reuters, Rabu (22/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sambut Positif Kendaraan Elektrifikasi, Toyota Hybrid Jadi Incaran Masyarakat Indonesia
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Fasilitas baru ini akan dapat memasok pabrik baterai senilai 1,3 miliar dolar AS yang direncanakan Toyota di North Carolina, serta pabrik baterai yang direncanakan Ford dengan SK On di Tennessee dan Kentucky. SK On merupakan anak perusahaan dari SK Innovation Co Ltd Korea Selatan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Apakah Pengisian Cepat DC Buruk Bagi Baterai Mobil Listrik?


Redwood Materials meningkatkan produksi komponen anoda dan katoda menjadi 100 gigawatt-jam pada tahun 2025, cukup untuk memasok baterai untuk 1 juta EV per tahun, kemudian menjadi 500 GWh pada tahun 2030, cukup untuk memasok 5 juta EV per tahun atau lebih. Demikian kata Straubel yang merupakan salah satu pendiri Tesla Inc.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi