lini pertahanan juga menjadi sorotan pelatih Rans Nusantara
SAMARINDA — Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan tetap akan melalukan evaluasi kepada para pemainnya meskipun telah berhasil meraih kemenangan telak 5-1 atas Persija Jakarta pada pertandingan grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/6) malam.
Menurut pelatih yang akrab disapa RD tersebut evaluasi tak hanya mengarah pada momentum penyelesaian akhir, namun lini pertahanan juga menjadi sorotan RD khususnya dalam mengantisipasi serangan lawan memasuki menit akhir pertandingan.
“Intinya kami berharap para pemain harus selalu siap dan waspada dengan pergerakan lawan,” kata RD usai pertandingan.
Pada pertandingan itu, RD mengaku telah menerapkan strategi yang berbeda dari dua laga yang dilakoni tim berjuluk the Phoenix tersebut.
“Kami menginstruksikan kepada pemain untuk melakukan pengawalan ketat kepada semua pemain lawan, dan dari momentum itu bisa terlahir gol akibat kesalahan lawan karena salah dalam mengantisipasi bola,” jelas RD.
RD mengaku bersyukur pada laga tersebut para pemainnya bisa mencetak gol sejak menit awal babak pertama, situasi itu menambah kepercayaan diri para pemainnya untuk mengembangkan taktik dan strategi di lapangan.
“Secara umum tim kami telah berjuang dengan baik, dan poin pentingnya kami bisa meraih kemenangan pertama di turnamen pra musim ini,” kata RD.
Pada laga itu, RD sengaja memberikan kesempatan sekitar 30 menit kepada Makan Konate untuk mencicipi pertandingan.
“Saya berharap Konate bisa cepat beradaptasi dengan tim, momentum pertandingan sangat diperlukan Konate untuk memulihkan kemampuan terbaiknya,” jelas RD.
Sementara itu, asisten pelatih Persija, Ferdiansyah menyatakan permohonan maaf kepada para pendukung tim Persija, karena dua kali gagal meraih poin di Piala Presiden 2022.
“Kami bermain tidak sebaik seperti lawan Barito, anak- anak terlihat ragu, dan banyak melalukan kesalahan,” kata Ferdiansyah.
Pada laga berikutnya, lanjut Ferdiansyah timnya akan turun dengan kekuatan pemain senior karena pemain junior hanya diberikan kesempatan melakoni dua pertandingan saja.
“Sejumlah pemain junior akan dipulangkan ke Jakarta, dan laga selanjutnya kami akan turun dengan kekuatan penuh,” jelas Ferdiansyah.
sumber : antara
Sumber: Republika
