Selasa, 07/05/2024 - 11:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Nilai PDIP Berikan Peringatan untuk Ganjar

ADVERTISEMENTS

Firman mengatakan, PDIP merupakan partai yang sifat komandonya cukup tinggi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Peneliti Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor berpendapat, keputusan PDIP menunjuk Ganjar Pranowo membacakan rekomendasi hasil Rakernas di penutupan Rakernas II PDIP, Kamis (23/6) kemarin, sebagai peringatan untuk gubernur Jawa Tengah tersebut. Rekomendasi tersebut menegaskan pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Jadi ini Ganjar dikasih warning,” kata Firman kepada Republika, Jumat (24/6). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Firman mengatakan PDIP merupakan partai yang sifat komandonya cukup  tinggi. Sebagai ketua umum PDIP, Megawati dinilai memiliki otoritas sangat powerful. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Firman juga melihat Megawati tidak terlalu suka dengan Ganjar. “Plus dia merasa instruksinya tidak terdengar di dalam mengelola Jawa Tengah khususnya Semarang yang kebanjiran, plus dia merasa kontribusi Ganjar ini lebih kepada dirinya sendiri ya sibuk jualan dirinya ketimbang membangun kebesaran partai,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gim Free Fire Diminta Diblokir, Begini Komentar Kemenkominfo


Menurutnya, hal tersebut membuat posisi Ganjar agak terkunci, kecuali Ganjar berani mengambil keputusan untuk keluar dari PDIP. “Kalau tetap di PDIP berarti dia harus ikut instruksi apapun yang disampaikan oleh partai, kalau berperilaku seperti belakangan ini dan ingin jadi presiden kan ditawarkan untuk keluar,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Firman mengatakan, jika tetap bertahan di PDIP, peluang Ganjar menjadi capres tidak terlalu besar. Namun, bukan berarti tidak ada peluang bagi Ganjar sama sekali. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati, PDIP: Tanya Stafsus Presiden Pak Ari


Sebab berdasarkan pengalaman pada Pilpres 2014, Megawati tidak segera merespons positif pencapresan Jokowi. “Bisa juga seperti saat ini PDIP jadi realistis pragmatis karena melihat bahwa Puan masih jauh. Jadi variabel terkait posisi Puan ke depan seperti apa , kemudian sejauh mana Ganjar keliatan loyal, dan patuh itu akan mengubah konstelasi internal PDIP,” tuturnya. 


Firman menambahkan, untuk sementara ini, Ganjar harus sabar. Ganjar tidak bisa terlalu terang-terangan menunjukan keinginannya untuk maju sebagai capres. 


Sebab, jika tidak bersabar maka Ganjar akan keluar dari PDIP. “Ketika keluar (dari PDIP) ya bukan berarti potensi dia tidak ada, tapi  bargaining position jadi lebih lama karena partai merasa lho kan yang punya tiket kan kita,” katanya. 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi