Hot Wheels Challenge Accepted juga digelar di berbagai wilayah di Indonesia.
TANGERANG — Sebagian pecinta otomotif memiliki kedekatan dengan Hot Wheels. Alhasil, benda yang tergolong dalam toys atau mainan itu tak hanya digemari oleh anak-anak tapi juga oleh orang dewasa.
Terlebih, mobil-mobilan dari brand yang dinaungi oleh Mattel ini bisa dinikmati lewat sejumlah cara. Head of Marketing Mattel Indonesia, Ranny Suteja mengatakan, salah satu keseruan bermain Hot Wheels adalah dengan mengikuti kompetisi yang digelar oleh Mattel Indonesia.
“Para penikmat Hot Wheels bisa mengikuti ajang yang disebut dengan Hot Wheels Challenge Accepted. Lewat ajang ini, peserta bisa mengikuti beragam tantangan menggunakan berbagai produk Hot Wheels,” kata Ranny dalam kick-off ajang Hot Wheels Challenge Accepted yang digelar di Supermal Karawaci, Tangerang, Banten pada Kamis (23/6/2022).
Kompetisi ini merupakan kompetisi yang digelar untuk anak usia 5 hingga 12 tahun dan untuk pecinta Hot Wheels di atas 12 tahun. Dalam tiap kategori usia tersebut, peserta ditantang untuk berkompetisi dalam Hot Wheels Race, Hot Wheels Track Builders dan Hot Wheels Tower.
Menurutnya, Hot Wheels Race merupakan ajang adu kecepatan mobil dalam track lurus sepanjang 16 meter. “Agar bisa memenangkan Hot Wheels Race, peserta bisa memilih mobil yang dianggap bisa melaju dengan sangat cepat dan mampu melalui rintangan yang ada dengan baik,” ujarnya.
Biasanya, mobil Hot Wheels yang bisa melesat dengan memanfaatkan gaya gravitasi secara optimal adalah mobil yang memiliki ukuran ban belakang lebih besar dari ban depan.
Selain itu, peserta bisa memilih mobil yang hadir dengan desain aerodinamis dan bobot yang pas karena kedua hal itu juga mempengaruhi seberapa cepat mobil-mobilan tersebut melibas lintasan dari ketinggian.
Sedangkan Hot Wheels Track Builders merupakan ajang adu kecepatan dalam merakit lintasan Hot Wheels yang telah disediakan oleh penyelenggara. Menurutnya, agar bisa juara, para peserta perlu untuk mempelajari sejumlah track Hot Wheels yang ada agar bisa mengetahui proses perakitan lintasan tersebut.
“Jika memang memiliki track di rumah, maka peserta bisa berlatih merakit sesering mungkin agar bisa mencatat waktu perakitan yang tercepat,” ucap dia.
Sementara itu, Hot Wheels Tower merupakan kompetisi menyusun mobil-mobilan menjadi sebuah menara. Artinya, peserta yang berhasil menyusun mobil Hot Wheels dengan jumlah tumpukan terbanyak akan keluar sebagai juara.
Selama ini, tumpukan kendaraan tertinggi yang bisa disusun peserta biasanya sekitar 5 hingga 10 mobil. “Untuk bisa memenangkan Hot Wheels Tower, peserta harus memilih mobil mana yang bisa stabil saat disusun jadi tower. Artinya, peserta harus benar-benar memperhatikan desain dari masing-masing mobil yang dipilih dalam Hot Wheels Tower,” ucapnya.
Selain di Karawaci, Hot Wheels Challenge Accepted juga digelar di berbagai wilayah di Indonesia. Peserta dengan poin tertinggi berhak maju pada Indonesia Finale dan South East Asia Finale. Artinya, para peserta memiliki kesempatan untuk bertanding dengan pecinta Hot Wheels dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Sumber: Republika
