Sabtu, 27/04/2024 - 12:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Netflix PHK 300 Karyawan Setelah Kehilangan Pelanggan

ADVERTISEMENTS

Dalam gelombang kedua PHK, Netflix merumahkan 300 karyawannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Platform streaming berlangganan, Netflix, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 300 karyawannya. Ini merupakan geombang kedua PHK yang dilakukan Netflix di tengah krisis yang dialami perusahaan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam gelombang pertama PHK pada bulan lalu, Netflix merumahkan 150 karyawan dari 11 ribu orang yang bekerja untuk perusahaan. Netflix memangkas empat persen karyawannya, mayoritas di kantor pusatnya di AS.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Sambil terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis, kami membuat penyesuaian ini supaya besaran pengeluaran kami sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang tengah melambat,” kata juru bicara Netflix dalam sebuah pernyataan, dilansir laman Independent, Jumat (24/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sektor Migas Moncer, Rukun Raharja Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 41 Persen

Juru bicara juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para karyawan yang masih berdedikasi tinggi ketika perusahaan tengah menghadapi krisis. Netflix juga menyatakan pihaknya bekerja keras untuk mendukung karyawannya melalui transisi yang sulit tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Netflix mengatakan, PHK harus dilakukan karena perkembangan bisnis sedang lesu. Pendapatan perusahaan terus menurun dan jumlah pelanggan berkurang.

Pengurangan terjadi setelah berita bahwa Netflix telah kehilangan 200 ribu pelanggan di seluruh dunia pada 2022. Dalam tiga bulan berikutnya, diperkirakan akan ada dua juta lagi pengguna yang berhenti berlangganan.

Berita Lainnya:
GAPKI: Pemerintah Ciptakan Ekonomi Baru Lewat Peremajaan Sawit Rakyat

Perusahaan menganggap penurunan ini terjadi karena banyaknya persaingan dari layanan serupa seperti Amazon Prime, Comcast’s Peacock, Paramount +, dan HBO Max, serta streamer lainnya. Tetapi, menurut mantan karyawan Netflix, mengatakan bahwa PHK tersebut difokuskan pada divisi keragamannya.

“Hampir semua orang di LinkedIn yang mengunggah tentang pemecatan bekerja untuk keragaman, kesetaraan, dan inklusi di seluruh perusahaan,” kata mantan pekerja Netflix Evette Dionne dalam cicitannya pada Mei, saat PHK putaran pertama.

“Bukan segelintir orang yang diberhentikan, tetapi 150 orang dan itu bukanlah sebuah kebetulan,” kata dia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi