Kamis, 02/05/2024 - 23:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: PDIP Enggan Berkoalisi dengan Nasdem pada 2024

ADVERTISEMENTS

Hasto dinilai menyindir Nasdem untuk tidak bajak-membajak kader pada 2024.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut sulit berkoalisi dengan PKS dan Demokrat bukan perkara baru. Menurutnya, sasaran utama pernyataan Hasto tersebut mengarah pada Partai Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Rasa-rasanya Demokrat dan PKS itu hanya sasaran antara dari ketidakinginan PDIP untuk berkoalisi dengan Nasdem,” kata Adi kepada Republika, Jumat (24/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Adi mengatakan hubungan Nasdem dan PDIP sempat mengalami panas dingin pasca-Nasdem umumkan sejumlah nama bakal capres. Apalagi ada nama Gubernur Jawa Tengah, yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo yang direkomendasikan sebagai bakal capres.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Tuban Kembali Dilanda Gempa 5,0 Magnitudo, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan


“Jadi secara gestur politik pesan yang sesungguhnya adalah kepada Nasdem apa yang disampaikan oleh Pak Hasto. Bahwa untuk 2024 PDIP sangat tidak mungkin untuk berkoalisi dengan Nasdem,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Adi menambahkan, keduanya juga saling berbalas sindir. Terutama soal isu bajak membajak kader, dan menghormati partai untuk tidak mengambil alih kader partai lain. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Termasuk partai sombong itu kan menegaskan bahwa apa yang disampaikan Pak Hasto secara umum bisa diterjemahkan yang sebenarnya adalah ketdakinginan PDIP berkoalisi dengan Nasdem,” 


Sebelumnya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi soal peluang PDIP bekerja sama dengan Partai Demokrat. Menurutnya tidak mudah PDIP menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat.

Berita Lainnya:
Tercatat 21 Ribu Wisatawan Kunjungi Monas di Hari Kedua Lebaran


“Kalau saya pribadi sebagai sekjen memang tidak mudah untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat karena dalam berbagai dinamika politik menunjukan hal itu,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).


Hasto juga mengucapkan selamat atas koalisi yang disepakati Nasdem dan PKS. Saat ditanya peluang PDIP gabung dalam koalisi tersebut, Hasto menegaskan PDIP tidak akan bekerja sama dengan PKS.


“Ya kalau dengan PKS tidak,” ujarnya.


 


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi