Senin, 20/05/2024 - 02:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

PM Inggris Berencana Pertahankan Jabatan Hingga 2030

Johnson mengatakan ingin menjalani masa jabatan ketiga.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 KIGALI — Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada Sabtu (25/6/222) ingin tetap berkuasa hingga pertengahan dekade berikutnya. Keputusan ini akan membuatnya menjadi pemimpin terlama yang terus menjabat di negara itu dalam 200 tahun.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Johnson mengatakan ingin menjalani masa jabatan ketiga dan tetap sebagai perdana menteri sampai pertengahan 2030-an. Keputusan itu untuk memberinya waktu dalam mengurangi kesenjangan ekonomi regional dan membuat perubahan pada sistem hukum dan imigrasi Inggris.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

“Saat ini saya sedang berpikir secara aktif tentang masa jabatan ketiga dan, Anda tahu, apa yang bisa terjadi kemudian. Namun saya akan meninjaunya ketika saya sampai di sana,” kata Johnson kepada wartawan di Rwanda pada hari terakhir kunjungan untuk Konferensi Tingkat Tinggi Persemakmuran.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Rumitnya Hubungan AS-China Saat Blinken Memulai Kunjungan

Ditanya apa maksud pernyataan itu, Johnson berkata: “Tentang masa jabatan ketiga … ini pertengahan 2030-an.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Johnson harus mengadakan pemilihan nasional Inggris berikutnya pada Desember 2024. Dia akan membutuhkan kemenangan pemilihan ketiga pada 2029.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Jika Johnson masih menjabat setelah awal 2031, dia akan mengalahkan rekor Margaret Thatcher. Thatcher menjabat sebagai perdana menteri Inggris terlama yang terus menjabat sejak Robert Banks Jenkinson, Earl of Liverpool, yang menjabat dari 1812 hingga 1827.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Awal bulan ini, Johnson selamat dari mosi tidak percaya oleh anggota parlemen Konservatif dengan 41 persen rekan parlemennya memilih untuk menggulingkannya. Dia sedang diselidiki karena sengaja menyesatkan parlemen.

ADVERTISEMENTS

Johnson mengatakan, tidak berharap harus melawan tantangan internal lain dari dalam partainya. Dia menyalahkan kekalahan pemilihan sela karena laporan media tentang pesta-pesta yang terkunci di jantung pemerintahan atau lebih dikenal dengan skandal partygate.

ADVERTISEMENTS

Johnson sebelumnya mengatakan kepada radio BBC, bahwa dia menolak anggapan bahwa harus mengubah perilakunya. “Jika Anda mengatakan Anda ingin saya menjalani semacam transformasi psikologis, saya pikir pendengar kita akan tahu bahwa itu tidak akan terjadi,” katanya.

Berita Lainnya:
AS Mati-matian Usahakan Bantuan Pertahanan Udara untuk Ukraina

Johnson menolak untuk mengomentari laporan dari surat kabar Times bahwa dia telah merencanakan untuk mendapatkan donor untuk mendanai rumah pohon senilai 150.000 pond untuk putranya di kediaman negara yang disediakan negara. Cerita itu muncul beberapa bulan setelah partai Konservatif didenda karena gagal melaporkan secara akurat sumbangan yang membantu mendanai perbaikan apartemen Downing Street miliknya.

“Saya tidak akan mengomentari hal-hal yang tidak ada,” kata Johnson ketika ditanya apakah dia berencana menggunakan uang donor untuk membangun rumah pohon. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi