Jumat, 17/05/2024 - 09:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pasukan Militer Sri Lanka Bagikan Token untuk Antri Bahan Bakar

Militer Sri Lanka membagikan token untuk antri bahan bakar

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

KOLOMBO — Pasukan militer Sri Lanka pada Senin (27/6/2022) membagikan token kepada warga yang mengantri untuk mendapatkan bensin. Sementara sekolah ditutup dan pegawai negeri diminta untuk bekerja dari rumah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Saya sudah empat hari mengantri, saya belum tidur atau makan selama ini,” kata pengemudi becak W.D. Shelton (67 tahun).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Shelton adalah salah satu warga yang menerima token. Dia harus mempertahankan tdalam antrian untuk mendapatkan bahan bakar. Hal ini membuat Shelton tidak dapat beraktivitas untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami tidak bisa mencari nafkah, kami tidak bisa memberi makan keluarga kami,” ujar Shelton.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
WHO: Invasi Israel ke Rafah Bisa Jadi Bencana Kemanusiaan

Shelton mengantri di sebuah pompa bensin di pusat Kota Kolombo. Dia tetap tinggal di sana karena tidak punya bensin untuk perjalanan kembali ke rumahnya yang berjarak hanya 5 kilometer.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Menteri Tenaga dan Energi, Kanchana Wijesekera, mengatakan, Sri Lanka memiliki stok sekitar 9.000 ton solar dan 6.000 ton bensin. Sejauh ini tidak ada kedatanhan pasokan tambahan bahan bakar yang dijadwalkan.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pemerintah telah meminta karyawan untuk bekerja dari rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sementara sekolah telah ditutup selama seminggu di Ibu Kota komersial Kolombo dan sekitarnya.  Antrian SPBU meningkat pesat sejak pekan lalu.

ADVERTISEMENTS

 “Ini adalah tragedi, kami tidak tahu di mana ini akan berakhir,” kata Shelton.

ADVERTISEMENTS

Angkutan umum, pembangkit listrik dan layanan medis akan mendapatkan prioritas dalam distribusi bahan bakar. Bahan bakar ke pelabuhan dan bandara juga dijatah.

Berita Lainnya:
PBB Umumkan Seruan Global Bantuan untuk Gaza

Sebuah tim dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengunjungi Sri Lanka untuk mengadakan pembicaraan tentang paket bailout senilai 3 miliar dolar AS. Sri Lanka berharap dapat mencapai kesepakatan dengan IMF.

Jumlah cadangan devisa Sri Lanka mencapai rekor terendah. Negara itu berjuang untuk membayar impor penting seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi