Rabu, 01/05/2024 - 03:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

BSI Pimpin Sindikasi Rp 1,34 Triliun Proyek Tol Semarang-Demak

ADVERTISEMENTS

Keterlibatan BSI dalam proyek tol Semarang-Demak bentuk dukungan ke pemerintah

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memimpin pembiayaan sindikasi syariah senilai Rp 1,34 triliun dalam Proyek Kerja sama Jalan Tol Semarang-Demak dengan total investasi mencapai Rp 5,44 triliun. Langkah tersebut merupakan komitmen BSI dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Zaidan Novari, mengatakan proyek ini diharapkan membawa multiplier effect pada perekonomian nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Partisipasi BSI tersebut dalam rangka membangun negara melalui pengembangan infrastruktur yang menghubungkan antar wilayah.

ADVERTISEMENTS


“Kepercayaan memimpin sindikasi pembiayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi BSI, karena dilakukan dengan sistem syariah,” kata Zaidan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (29/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


BSI berperan sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) bersama Bank Mandiri. Porsi pembiayaan yang terbentuk adalah Rp 3,80 triliun terdiri dari porsi syariah Rp 1,34 triliun dan porsi konvensional Rp 2,46 triliun. 

Berita Lainnya:
Erick Thohir: BUMN Harus Agresif Cari Peluang di Tengah Isu Geopolitik


Partisipan pemberi fasilitas Syariah adalah BSI, BPD Sumatera Utara (UUS), Bank Aceh,  Bank Jatim (UUS), Bank Riau Kepri Syariah, Bank Jateng (UUS) dan PT SMI (UUS). 


Pembiayaan ini digunakan oleh PT PP Semarang Demak untuk pembangunan jalan tol dengan panjang ruas 27 Km yang terbagi dalam 2 seksi, dimana terdapat dukungan dari pemerintah untuk membangun seksi 1 sepanjang  10,69 Km. Dengan demikian porsi PT PP Semarang Demak adalah seksi 2 sepanjang 16,31 Km.


Jalan Tol Semarang–Demak akan memiliki dua buah simpang susun (SS), yakni SS Sayung, dan SS Demak yang semakin melengkapi konektivitas jaringan jalan tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa.


BSI berharap jalan tersebut dapat meningkatkan keberkahan untuk masyarakat Provinsi Jawa Tengah melalui pertumbuhan ekonomi dan menghubungkan ekonomi wilayah. 


Jalan tol tersebut juga akan difungsikan sebagai penahan banjir rob, mengatasi banjir, dan genangan air yang selama ini menjadi permasalahan yang sering terjadi di sekitar Semarang. Jalan tol terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang. 

Berita Lainnya:
Pembiayaan Kendaraan Listrik di BSI Alami Kenaikan Tren


“Pembiayaan ini juga merupakan upaya BSI dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi Proyek Strategis Nasional,” katanya.  


Pada sindikasi ini, akad yang digunakan adalah Musyarakah Mutanaqisah yaitu akad kerja sama antara dua pihak dalam kepemilikan aset. Porsi kepemilikan salah satu pihak berkurang disebabkan adanya pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya (hishshah). 


Zaidan menambahkan, pembiayaan sindikasi merupakan salah satu strategi BSI dalam meningkatkan pembiayaan wholesale. Hingga Maret 2022, BSI telah menyalurkan pembiayaan wholesale hingga Rp 49,6 triliun. 


Pada semester II 2022, BSI akan fokus pada beberapa sektor industri seperti infrastruktur, energi, agribisnis dan telekomunikasi. Terutama proyek-proyek KPBU sebagai wujud dukungan kepada program pemerintah.     

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi