Kamis, 09/05/2024 - 00:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Uni Eropa dan Selandia Baru Capai Kesepakatan Perdagangan Bebas

ADVERTISEMENTS

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen membuat pengumuman setelah pertemuan di Brussel dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. Von der Leyen mengatakan, butuh 14 tahun untuk mencapai kesepakatan sejak gagasan perdagangan bebas pertama kali muncul. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Negosiasi perdagangan bebas dimulai pada pertengahan 2018. Kesepakatan itu akan menempatkan perdagangan Uni Eropa setara dengan negara-negara yang telah memiliki pakta perdagangan dengan Selandia Baru. Terutama dengan 11 negara yang tergabung dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP).
 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menilik Pengaruh Indonesia Mengantisipasi Ekslasi Timur Tengah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Perjanjian perdagangan bebas antara Eropa dan Selandia Baru akan menghapus tarif pada berbagai produk. Tarif akan turun untuk produk ekspor Uni Eropa seperti daging babi, anggur, cokelat, gula-gula, dan biskuit. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Melalui kesepakatan perdagangan bebas, Uni Eropa akan membuka lebih banyak impor produk susu dan daging sapi dari Selandia Baru. Ini adalah area sensitif bagi beberapa negara Uni Eropa.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
EU: Korut, Hentikan Provokasi, Mulai Dialog

 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Mungkin adil untuk mengatakan bahwa tidak ada yang menyukainya, jadi kita harus melakukannya dengan benar,” kata Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O’Connor dengan setengah bercanda, ketika ditanya tentang kompromi yang dibuat selama tahap akhir negosiasi yang sulit. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi