Minggu, 05/05/2024 - 17:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Apakah Dapatkan Ilmu Agama Semudah Masuk Grup-Grup Media Sosial?

ADVERTISEMENTS

Belajar agama mesti didukung dengan bimbingan ulama mumpuni

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Oleh : Ustadz Yendri Junaidi Lc MA, dosen STIT Diniyyah Puteri Padang Panjang, alumni Al-Azhar Mesir

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

– Banyak kemudahan yang kita rasakan dari kemajuan teknologi dan media informasi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Sesuatu yang dulu hanya dominasi segelintir orang sekarang menjadi konsumsi banyak orang. Sesuatu yang dulu sulit sekarang menjadi mudah. Termasuk dalam hal ini media dan sarana untuk mencari ilmu dan pengetahuan.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Tapi di balik kemudan itu, ada sesuatu yang dikhawatirkan mudah yang berubah menjadi murah, atau bahkan murahan.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Kita tidak meragukan niat baik banyak pihak yang ingin menyampaikan ilmu secara luas kepada masyarakat memanfaatkan berbagai media yang ada (YouTube, WhatsApp, Facebook, Instagram dan sebagainya).  

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Cara Menjadi Orang Beruntung


Namun ada hal yang perlu menjadi perhatian ilmu dalam makna apa yang mereka maksudkan? Kalau ilmu yang mereka maksudkan sekadar ‘mengetahui’, maka tentu berbagai media yang disebut di atas bisa dimanfaatkan untuk itu. Tapi jika ilmu yang mereka maksudkan adalah ilmu dalam pengertian : 


إدراك الشيء على حقيقته إدراكا جازما “Mengetahui sesuatu sesuai hakikatnya dengan pasti.” 


Atau ilmu dalam pengertian  معرفة الشيء بالدليل “Mengetahui sesuatu berdasarkan dalilnya.”


Atau ilmu yang untuk definisinya saja dibahas tidak kurang dari 12 halaman oleh Imam Ali at-Tahanawi dalam Kasysyaf Isthilahat al-Funun wal ‘Ulum?


Jika itu yang mereka maksudkan dengan kata ‘ilmu’, apakah dengan bergabung di sebuah grup WA (seperti ditulis di salah satu laman FB) ilmu bisa didapatkan? Semudah atau ‘semurah’ itukah ilmu? 

Berita Lainnya:
Cara Meningkatkan Iman Di Tengah Godaan Duniawi


Baca juga: Bukti-Bukti Meyakinkan Mualaf Gladys Islam adalah Agama yang Paling Benar


Tidak adakah kriteria untuk seorang pencari ilmu sehingga dia layak untuk memasuki dunia keilmuan, apalagi ilmu-ilmu syariat yang seharusnya tidak semua orang bisa dengan mudah memasukinya? 


Tidak adakah tahapan-tahapan yang mesti dilalui untuk mendapatkan sesuatu yang layak disebut ‘ilmu’? Dimanakah faktor waktu yang relatif panjang dan tidak boleh terputus-putus untuk mendapatkan ilmu?


Yang lebih penting, dimanakah peran guru yang mesti di-mulazamah-i untuk mendapatkan shibghah dari kepribadiannya, tidak hanya dari perkataannya? Semua ini terabaikan dengan ajakan, “Mau dapat ilmu? Silakan gabung dengan grup…”.     

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi