Selasa, 28/05/2024 - 04:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Pefindo: Kenaikan Suku Bunga Berpotensi Tekan Penerbitan Obligasi

Pefindo menyebut minat emiten terbitkan obligasi ada hanya nilainya akan berkurang

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 JAKARTA — Kemungkinan dinaikkannya tingkat suku bunga disebut berpotensi menekan penerbitan obligasi. Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakakan kenaikan tingkat suku bunga akan mempengaruhi biaya dana hingga aktivitas bisnis emiten. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Selain mempengaruhi penerbitan, kenaikan tingkat suku bunga juga akan mempengaruhi risiko kredit. “Kalau tingkat suku bunga meningkat, berarti akan terjadi sedikit kontraksi dari pertumbuhan ekonomi,” kata Salyadi dalam acara Media Forum Pefindo, Jumat (8/7). 

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Jelang Libur Waisak, Lalu Lintas Tol Luar Jawa Naik


Meski demikian, Salyadi tidak dapat memastikan seberapa besar dampak kenaikan tingkat suku bunga terhadap rencana penerbitan obligasi. Salyadi melihat minat emiten untuk menerbitkan obligasi tetap ada namun kemungkinan nilainya akan berkurang. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Berdasarkan peringkatnya, menurut Salyadi, kenaikan tingkat suku bunga akan sangat berpengaruh terhadap perusahaa dengan peringkat lebih rendah. “Perusahaan dengan rating yang lebih rendah akan sensitif terhadap kenaikan suku bunga,” kata Salyadi.

Berita Lainnya:
Bungkus Laba Rp 3,08 Triliun, Antam Tebar Dividen 100 Persen


Hingga semester I 2022, Pefindo mencatat penerbitan baru efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) mencapai Rp 69,7 triliun dengan outstanding Rp 464,9 triliun. Pefindo memperkirakan, penerbitan EBUS bisa mencapai Rp 140 triliun sampai akhir tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, emiten penerbit EBUS per Semester I 2022 tercatat sebanyak 43 perusahaan. Adapun emiten outstanding EBUS yang sudah tercatat mencapai sebanyak 137 perusahaan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi