Sabtu, 27/07/2024 - 09:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekonom Indef-Paramadina: Awas Ekonomi RI Kena Imbas Triple Horror

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA – Sejumlah ekonom Universitas Paramadina dan Indef memberikan ‘warning’ ke pemerintah terkait situasi perekonomian nasional saat ini. Sejumlah indikator ekonomi global maupun lokal yang diperhatikan ekonom memperlihatkan Indonesia akan menghadapi tantangan berat dalam dua tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat ulang tahun ke-57 Bapak Bustami, S.E., M.Si, Penjabat Gubernur Aceh

Hal ini dipaparkan dalam Diskusi Indef dan Universitas Paramadina bertajuk ‘Kebangkitan Nasional, Kebangkitan Ekonomi?’. Diskusi berlangsung secara daring pada Senin (27/6/2024) dan dibuka oleh Rektor Universitas Paramadina Prof Dr Didik J Rachbini.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2024

Kepala Centre of Digital Economy and SME’s Indef Eisha Maghfiruha Rachbini menegaskan ekonomi global saat ini memang tidak sedang baik-baik saja. Perlambatan ekonomi dan stagnasi global akan terjadi sampai dengan tahun depan. Ini akan memengaruhi prospek suku bunga dalam negeri. 

ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses atas Perpanjangan masa Jabatan Muhammad Iswanto sebagai Pj Bupati Aceh Besar dari Bank Aceh Syariah

“Menahan suku bunga global pada level tinggi, sehingga mendorong capital outflow negara berkembang dan dampak ini juga dirasakan oleh Indonesia, yaitu tekanan nilai tukar rupiah yang sampai Rp16 ribu,” kata dia dalam rilis yang diterima pers Senin malam. Situasi ini, ia prediksi, akan terus terjadi. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di negara berkembang lainnya yang tertekan akibat penguatan dolar AS. 

Berita Lainnya:
Pasokan Air Mulai Mengalir di IKN Nusantara, Bisa Langsung Diminum!
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah dari Bank Aceh Syariah

Ekonom Universitas Paramadina, Handi Risza, menambahkan dunia sedang dihantui dengan tiga permasalahan utama (triple horror), inflasi tinggi, tingkat suku bunga tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Diperkirakan kondisi tersebut akan berlangsung lama, imbasnya akan berdampak terhadap negara-negara berkembang termasuk Indonesia. “Perekonomian nasional diprediksi juga mengalami perlambatan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Selamat HUT Bhayangkara ke-78 tahun dari Bank Aceh Syariah 2024

Di dalam negeri sendiri, Handi melihat sudah terjadi stagnasi pertumbuhan ekonomi. Di mana rata-rata pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,9 persen. Dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut, ia menilai, sulit bagi Indonesia untuk dapat naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi atau mengejar ketertinggalan pendapatan per kapita dari negara maju.

ADVERTISEMENTS
Wifi Gratis untuk Rekening Baru di Bank Aceh Syariah

Apalagi, lanjut dia, perekonomian domestik  masih ditopang oleh sumber tradisional yaitu konsumsi. Untungnya dalam beberapa tahun terakhir terbantu dengan adanya windfall dari harga komoditas. Tahun ini diperkirakan harga komoditas mulai kembali normal. Sehingga bisa menggerus potensi laba dari harga komoditas.

Berita Lainnya:
Berikan Kontribusi Besar, Pemerintah Bahas Penguatan Lembaga Ekonomi Syariah
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Salurkan 212 Ekor Hewan Kurban kepada Warga Aceh 2024
ADVERTISEMENTS
Sukseskan Hari Indonesia Menabung (HIM) dari Bank Aceh Syariah - 1 Juli 2024

Pengajar ekonomi Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan dengan situasi ekonomi tersebut maka pemerintah yang baru perlu melakukan rasionalisasi atau modifikasi program, baik itu yang warisan maupun yang merupakan janji kampanye. Modifikasi program itu mencakup program seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), kelanjutan proyek kereta cepat Indonesia Cina, bantuan sosial ke masyarakat, dan porsi utang surat berharga negara. 

Pemerintahan yang baru di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wapres terpilih Gibran Rakabuming, diharapkan bisa menjaga konsistensi kebijakan dan perkuat penegakan hukum. “Reindustrialisasi dengan mendorong hilirisasi berkualitas di berbagai sektor,” kata Wijayanto. Termasuk juga terus menurunkan biaya logistik dengan perbaikan regulasi dan pemantapan infrastruktur.

Menyinggung pajak, Wijayanto setuju meningkatkan penerimaan pajak melalui perbaikan institusi. Termasuk misalnya mengubah model ditjen pajak menjadi badan penerimaan. Kemudian memperbesar sektor manufaktur.

 

 

sumber : Rilis

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
Bahagia itu Sederhana dari Bank Aceh Syariah

Reaksi & Komentar

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَابْعَثُوا أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَا أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا الكهف [19] Listen
And similarly, We awakened them that they might question one another. Said a speaker from among them, "How long have you remained [here]?" They said, "We have remained a day or part of a day." They said, "Your Lord is most knowing of how long you remained. So send one of you with this silver coin of yours to the city and let him look to which is the best of food and bring you provision from it and let him be cautious. And let no one be aware of you. Al-Kahf ( The Cave ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi