Jumat, 17/05/2024 - 08:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Putin Ancam Ukraina Hadapi Kondisi Terburuk

Putin menuduh bahwa Barat ingin melawan Rusia sampai Ukraina habis.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Ukraina agar menerima syarat yang sudah diajukan. Jika Kiev masih menolak, harus bersiap dengan kondisi terburuk karena Moskow baru saja memulai tindakannya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Semua orang harus tahu bahwa sebagian besar berbicara, kita bahkan belum memulai apa pun dengan sungguh-sungguh,” kata Putin dalam nada mengancam di pertemuan dengan para pemimpin parlemen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Putin menuduh sekutu Barat memicu permusuhan. Dia menuduh bahwa Barat ingin melawan Rusia sampai Ukraina habis. “Ini adalah tragedi bagi rakyat Ukraina, tetapi sepertinya menuju ke arah itu,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Menurut Putin, Rusia tetap siap untuk duduk dalam pembicaraan dalam mengakhiri pertempuran .”Mereka yang menolak untuk melakukannya harus tahu bahwa semakin lama itu berlangsung, semakin sulit bagi mereka untuk membuat kesepakatan dengan kami,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Warga Rusia Ditangkap Atas Kematian Dua Tentara Ukraina di Jerman

“Kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kami di medan perang. Biarkan mereka mencoba,” kata presiden Rusia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Istana Kremlin sebelumnya telah menuntut Ukraina agar mengakui kedaulatan Rusia atas Semenanjung Krimea yang dicaploknya pada 2014. Pemerintah negara tetangga juga harus mengakui kemerdekaan wilayah separatis yang didukung Kremlin di Ukraina timur.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Moskow juga mengatakan pihaknya mengharapkan Kiev untuk tunduk pada situasi yang ada di lapangan. Awal pekan ini, militer Rusia mengklaim menguasai provinsi Luhansk, salah satu dari dua provinsi yang membentuk Donbas, dan bersiap untuk melancarkan serangan ke provinsi kedua, Donetsk.

ADVERTISEMENTS

Pada tahap awal konflik, Rusia memenangkan kendali atas wilayah Kherson selatan dan bagian dari Zaporizhzhia yang bertetangga. Rusia pada akhirnya diperkirakan akan mencoba memotong Ukraina dari pantai Laut Hitamnya sampai ke perbatasan Rumania. Jika berhasil, itu akan memberikan pukulan telak bagi ekonomi Ukraina dan menciptakan koridor ke wilayah separatis Moldova di Transnistria, tempat Rusia mempertahankan pangkalan militer.

ADVERTISEMENTS

Putin menegaskan kembali klaim lama bahwa Barat menggunakan konflik di Ukraina untuk mencoba mengisolasi dan melemahkan Rusia. “Mereka sama sekali tidak membutuhkan negara seperti Rusia. Inilah sebabnya mereka menggunakan terorisme, separatisme, dan kekuatan penghancur internal di negara kita,” katanya.

Berita Lainnya:
Perundingan Gencatan Senjata Gaza Memasuki Tahapan Krusial

Presiden Rusia ini pun menuduh bahwa sanksi Barat terhadap Rusia telah gagal mencapai tujuan untuk menabur perpecahan dan perselisihan di masyarakat dan menurunkan moral rakyat Rusia. “Jalan sejarah tak terbendung, dan upaya kolektif Barat untuk menegakkan versi tatanan globalnya pasti akan gagal,” kata Putin. 


sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi