Sabtu, 04/05/2024 - 15:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Jepang Melepas Shinzo Abe 

ADVERTISEMENTS

Para pelayat berbaris di sepanjang trotoar di sekitar Kuil Zojoji di pusat kota Tokyo

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 TOKYO — Dengan untaian doa, bunga, dan bendera yang terbungkus pita hitam, rakyat Jepang mengucapkan selamat tinggal kepada mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, Selasa (12/7/2022). Abe meninggal dunia dalam sebuah penembakan ketika sedang berkampanye untuk pemilihan parlemen di Kota Nara pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Prosesi pemakaman Abe dijaga ketat oleh polisi. Para pelayat pria mengenakan jas hitam dan dasi hitam. Sementara pelayat wanita mengenakan gaun hitam dan kalung mutiara. Mereka memasuki Kuil Zojoji di pusat kota Tokyo untuk upacara pemakaman pribadi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Para warga berbaris di sepanjang trotoar di sekitar kuil. Di bawah langit kelabu di musim panas yang menyengat, seorang wanita tampak memegang bunga untuk melepas kepergian Abe. Sejak pagi hari antrean panjang orang berpakaian hitam, bercampur dengan orang lain dalam pakaian informal dengan ransel di luar kuil.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Badan Atom Internasional Tinjau Kembali Pembuangan Air PLTN Fukushima

Ratusan orang telah masuk ke kuil pada Senin (11/7/2022) malam untuk memberi penghormatan kepada Abe, yang meninggal dalam usia 67 tahun. Upacara pemakaman dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat, serta tertutup untuk media. Tamu yang menghadiri pemakaman juga terbatas pada keluarga dan teman dekat.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Setelah upacara, mobil jenazah akan membawa jasad Abe ke Aula Pemakaman Kirigaya untuk dikremasi. Iringan mobil jenazah akan membelah wilayah jantung politik di Ibu Kota Nagatcho, melewati landmark gedung parlemen, kantor perdana menteri, dan markas Partai Demokrat Liberal (LDP) sebelum tiba di aula. Di kantor perdana menteri Jepang, para staf akan berdiri di luar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada politisi LDP tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prihatin dengan Keadaan di Gaza, China Serukan Israel Segera Sepakati Gencatan Senjata

Seorang pelayat yang berprofesi sebagai guru, Keiko Noumi (58 tahun) turut hadir ke kuil untuk berdoa dan menaruh bunga di depan foto Abe yang berukuran besar dan dipasang di dalam pekarangan kuil. Dalam foto yang dipajang, Abe mengenakan kemeja putih sederhana dengan pose tangan di pinggul dan tertawa. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Ada rasa aman ketika dia menjadi perdana menteri yang bertanggung jawab atas negara. Saya sangat mendukungnya, jadi ini (kematian Abe) sangat disayangkan,” ujar Noumi.


Pelayat lainnya tampak mengantre di depan markas Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa untuk membuat penghormatan di kuil darurat. Beberapa staf menawarkan teh jelai dingin kepada pelayat yang berkeringat di tengah udara terik.


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi