Sabtu, 18/05/2024 - 16:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Presiden Joe Biden Tiba di Israel

Biden akan menghabiskan dua hari di Yerusalem bertemu pemimpin Israel dan Palestina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 TEL AVIV — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Israel pada Rabu (13/7/2022). Biden akan menghabiskan dua hari di Yerusalem dan dijadwalkan melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Israel sebelum bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (15/7/2022) di wilayah pendudukan Tepi Barat.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Setelah itu, pada Jumat Biden akan melakukan penerbangan langsung dari Israel ke Jeddah, Arab Saudi. Biden dijadwalkan untuk berbicara dengan pejabat Saudi dan menghadiri pertemuan puncak negara Teluk. Para pejabat AS mengatakan, perjalanan pertama Biden ke Timur Tengah sebagai presiden dapat menghasilkan lebih banyak langkah menuju normalisasi antara Israel dan Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS
Berita Lainnya:
Film Baru Captain America Kian Problematik: Rilis Bareng Mainan McD, Ada Sabra dari Israel


“Kami membuat langkah-langkah secara bertahap menuju tujuan itu. Fakta bahwa Presiden Biden mengunjungi Israel, dan akan terbang langsung ke Arab Saudi merangkum banyak dinamika yang telah berkembang selama beberapa bulan terakhir,” ujar seorang pejabat Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah


Penasihat Kemanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan, perjalanan Biden bertujuan untuk mempromosikan stabilitas regional, serra memperdalam integrasi Israel di kawasan. Termasuk melawan pengaruh dan agresi Iran oleh Rusia dan China.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Perjalanan ini akan memperkuat peran vital Amerika di kawasan yang memiliki konsekuensi strategis,” kata Sullivan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Biden diperkirakan akan menekan sekutu Teluk untuk memperluas produksi minyak, guna membantu menurunkan harga bensin. Inti dari kunjungan Biden adalah pembicaraan di Jeddah dengan para pemimpin Saudi termasuk Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, yang dituduh oleh komunitas intelijen AS sebagai dalang pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi pada 2018.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pasukan IDF Terus Berguguran, Israel Terpaksa Panggil Veteran Gaek


Pertemuan tersebut merupakan kebalikan dari posisi Biden sebelumnya yang menjadikan Arab Saudi sebagai “pariah” atas kematian Khashoggi. Para penasihat Bidem mengatakan, Biden akan mengangkat masalah hak asasi manusia saat berada di Arab Saudi.

ADVERTISEMENTS


“Biden membutuhkan Saudi untuk meningkatkan produksi minyak dan membantu menjaga harga energi global tetap terkendali,” tulis penerbit Washington Post, Fred Ryan dalam sebuah opini pada Selasa.

ADVERTISEMENTS


 


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi