Senin, 06/05/2024 - 00:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Waspadai Kecurangan Jual Beli Daring

ADVERTISEMENTS

Muthoffif merupakan kecurangan yang spesifik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

SLEMAN — Surat Al Muthaffifin (1-6) dalam Alquran sudah menjelaskan tentang orang-orang yang curang. Tidak cuma menjurus kepada orang-orang tertentu, tapi sifat curang itu ada di setiap diri manusia, tergantung mereka mengendalikannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pengurus TQN Al Utsmaniyyah, Ustaz Tajul Muluk mengingatkan, itu tidak cuma menimpa pebisnis besar. Sebab, orang-orang kecil bisa pula terjebak perilaku curang, sehingga Al Muthaffif memiliki makna ganda, dan ancamannya neraka wail.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Jadi, bukan perilaku spiritual saja, tapi juga yang berkaitan dengan ekonomi atau dagang,” kata Tajul dalam Kajian Tafsir yang digelar Takmir Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) di Masjid Ulil Albab UII, Selasa (12/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Ia menjelaskan, ancaman dan peringatan yang ada di Alquran bukan cuma diberikan kepada orang-orang yang soleh, tapi ancaman tersebut berlaku kepada masyarakat umum. Termasuk, ke ranah pekerjaan umum yang sehari-hari dilakukan masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kunci Bahagia Menurut Islam Ini Diungkap Sains Psikologi Modern  

Ancaman siksaan Allah bukan hanya yang soleh, tapi ranah-ranah jasa. Sepanjang orang itu merupakan orang yang curang, maka ganjarannya sama. Apalagi, ketika pedagang kecil, mungkin korban justru tidak sebanyak pebisnis-pebisnis besar.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tapi, perlu diingat, semakin banyak korbannya semakin luas wilayah obyek penipuannya, dosanya semakin besar,” ujar Tajul.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Merefleksi periode Nabi Muhammad SAW, perilaku berbuat curang nyatanya telah ada dalam masyarakat saat itu. Salah satu tokoh tersebut yaitu Abu Juhainah, dikenal sebagai pedagang yang licik karena sering mengurangi takaran barang konsumennya.

Pada zaman Nabi Muhammad, Abu Juhainah merupakan tokoh yang sangat dikenal atas kecurangan dalam berdagang. Karenanya, ketika kita hari ini ingin cepat menjadi kaya dengan cara seperti itu, bisa dibilang kita penjelmaan dari Abu Juhainah.

Berita Lainnya:
Panduan Sholat Idul Fitri

Terakhir, ia mengingatkan, masih ada lebih banyak praktek gelap lainnya yang sangat sering diterapkan saat bertransaksi. Karenanya, Tajul mengimbau untuk tidak terjerumus ke praktek-praktek yang merugikan umat dan merusak mashlahah.

Muthoffif, lanjut Tajul, merupakan kecurangan yang spesifik. Kalau kita tarik ke dunia perdagangan ada istilah jual beli yang fasik. Muthaffif itu bagian besar bandar penipu, salah satu bagian di rumah besarnya yaitu mengurangi timbangan.

“Contoh lain itu beli barang di foto bagus mengkilat, begitu datang ternyata jelek. Kita harus hati-hati jangan sampai kita yang berperilaku demikian,” ujar Tajul. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi