Rabu, 24/04/2024 - 04:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Asbisindo: 97 BPR Syariah Sudah Mengadopsi Digital

ADVERTISEMENTS

Adopsi digital tak terpaku pada transaksi pembayaran saja.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Ketua Umum DPP Kompartemen BPR Syariah Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Cahyo Kartiko menyebutkan, sebanyak 97 BPR Syariah (BPRS) sudah mengadopsi digital. Angka itu didapat dari survei yang dilakukan asosial pada bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dari 165 BPR Syariah yang ada, yang mengembalikan (kertas survei) baru 97,” ujar Cahyo saat ditemui Republika di Jakarta, Jumat (15/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Akumindo Dorong Pengembangan UMKM Lewat Literasi Digital

Ia menjelaskan, dalam konsep asosiasi, digitalisasi merupakan kegiatan BPRS menggunakan basis elektronik atau digital dalam proses pemasaran dan pelayanan, sehingga tidak terpaku pada transaksi pembayaran saja. “Kalau sudah lakukan area digital, lalu proses ada core banking system, absen, penilain kerja, dan lainnya. Untuk digitalisasi BPRS sudah pakai core banking system semua (97), enggak ada yang manual,” ujar Cahyo.

ADVERTISEMENTS

Kemudian, lanjut dia, sebanyak 37 BPRS telah menggunakan digital dalam sistem penagihannya atau collection system. Berikutnya, sebanyak 7 BPRS telah memakai digital dalam penilaian kinerjanya. Sedangkan yang menggunakan teknologi digital pada pemasaran sudah 66 BPRS. Lalu yang telah menggunakan host to host transfer sebanyak 35 BPRS.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pertamina: Permintaan BBM Kapal Penumpang Naik 24,7 Persen di Papua

“Melihat (hasil survei) ini, kita (BPRS) nggak ketinggalan. Ada pula 13 BPRS yang sudah kerja sama dengan fintech peer to peer lending,” kata Cahyo.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi