Senin, 17/06/2024 - 06:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Politikus Golkar Nyatakan KIB Terbuka untuk Partai Manapun Sepanjang tak ada Syarat Khusus

Partai yang hendak bergabung masih dalam proses.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA– Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga tak mempersoalkan partai mana pun yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) termasuk Partai Demokrat. Asal kata Lamhot, sesuai dengan visi misi koalisi bentukan Partai Golkar, PPP, dan PAN ini.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


“Siapa pun yang bergabung, Demokrat atau PKS atau siapapun, dari awal kan telah kita sampaikan bahwa KIB ini terbuka buat partai politik manapun untung bergabung, sepanjang tidak ada syarat-syarat yang diminta secara khusus,” kata Lamhot saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Lamhot menegaskan, KIB yang dibentuk oleh Partai Golkar, PPP, dan PAN bersepakat segala keputusan dilakukan secara musyawarah mufakat.Termasuk mengusung capres dan cawapres yang akan diusung. 

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


“Ya misalnya kalau Demokrat mau gabung, jangan minta AHY jadi cawapres. misalnya gitu,” kata Lamhot.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh


Menurutnya, platform dan visi misi partai yang akan bergabung ke KIB harus sama. Yakni mengedepankan musyawarah mufakat.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh
Berita Lainnya:
Peran Jokowi di Pemerintahan Baru Dinilai akan Berikan Kepercayaan Internasional


“Kalau misal dia (Partai Demokrat) meminta syarat seperti itu akan sulit untuk mereka bergabung,” katanya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Meski begitu Lamhot tak mau berspekulasi partai politik mana yang akan bergabung dengan KIB. Pengumuman akan disampaikan oleh ketua umum partai di KIB. 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


“Partai mana yang akan bergabung, biar nanti diumumkan dari ketua umum KIB, saya tak mau mendahului mereka,” katanya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK


Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, akan ada partai lain yang akan KIB. Dia bilang, partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


 Airlangga enggan membocorkan parpol mana yang dimaksud. Apakah parpol di dalam parlemen atau di luar parlemen.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


 “Sedang dalam proses. Namanya sedang, nanti kalau sudah baru diberi tahu,” kaya Airlangga.


 Sementara itu, Pengamat politik Adi Prayitno menduga, Demokrat partai yang paling berpeluang gabung KIB. Menurut dia, PKS cenderung lebih dekat dengan NasDem.

Berita Lainnya:
Jumlah WNA yang Ditindak Imigrasi Melonjak Nyaris 100 Persen


 “Iya Demokrat. PKS kan belum ada pernyataan sikap. Malah cenderung dekat sama NasDem. Demokrat yang kemudian menggoda Golkar, kemudian Golkar juga menggoda balik untuk gabung dengan KIB,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.


 Adi mengatakan, bergabungnya Demokrat tidak akan mengganggu soliditas KIB. Menurutnya KIB sudah solid.


 “Mereka ini para pemain lama, jadi tidak gampang untuk terpengaruh oleh statement-statement politik Demokrat,” tambahnya.


 Adi mengatakan, semakin banyak partai yang bergabung di KIB akan semakin membuat koalisi ini dinamis. Banyaknya kepentingan yang muncul akan cukup menyulitkan dalam mencari kompromi politik antara mereka.


 Misalnya, Partai Demokrat pasti akan menawarkan sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres atau cawapres. Sementara di KIB sudah ada Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hassan yang mulai didorong parpolnya untuk maju di Pilpres 2024.


Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَت تَّزَاوَرُ عَن كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَت تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ۗ مَن يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۖ وَمَن يُضْلِلْ فَلَن تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُّرْشِدًا الكهف [17] Listen
And [had you been present], you would see the sun when it rose, inclining away from their cave on the right, and when it set, passing away from them on the left, while they were [laying] within an open space thereof. That was from the signs of Allah. He whom Allah guides is the [rightly] guided, but he whom He leaves astray - never will you find for him a protecting guide. Al-Kahf ( The Cave ) [17] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi