Jumat, 26/04/2024 - 18:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Sebanyak 161.625 Hewan Ternak Sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku

ADVERTISEMENTS

Jumlah provinsi yang terdampak wabah PMK sebanyak 22 provinsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Data Kementerian Pertanian hingga 18 Juli 2022 menyebutkan sebanyak 161.625 ekor ternak sembuh dari penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tanah Air. Ternak yang sembuh tersebut diantaranya 153.677 sapi, 4.691 kerbau, 633 domba, dan 1.624 kambing. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Sementara ternak yang saat ini sakit sebanyak 396.695 ekor yang terdiri dari 383.257 sapi, 9.376 kerbau, 1.286 domba, 2.729 kambing, dan 47 babi.Sedangkan ternak yang matisebanyak 2.669 ekor yang terdiri dari 2.591 sapi, 62 ekor kerbau, delapan ekor domba, dan delapan ekor kambing.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak Siap Difungsikan Kamis 11 April


Sementara ternak yang dipotong dengan syarat, sebanyak 4.210 ekor yang terdiri dari 4.130 sapi, 21 kerbau, tujuh domba, dan 52 kambing. Saat ini sebanyak 532.413 sapi sudah mendapatkan vaksinasi.

ADVERTISEMENTS


Jumlah provinsi yang terdampak wabah PMK sebanyak 22 provinsi atau 263 kabupaten/kota yang tertular.PMK pada hewan ternak dikonfirmasi di Jawa Timur pada 5 Mei 2022. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PUPR: Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN Beroperasi Fungsional Mulai Juli


Untuk mencegah penularannyadilakukan pembatasan gerak hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans, melarang pemasukan ternak dari daerah lain, karantina dengan ketat, hingga manajemen pemeliharaan yang baik.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi