Minggu, 05/05/2024 - 16:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Antivirus Covid-19 Nasal Spray Diuji Klinis, Seberapa Efektif?

ADVERTISEMENTS

Antivirus nasal spray Covid-19 jauh lebih mudah digunakan dalam pengobatan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Perusahaan farmasi asal India dan Kanada kini sedang menguji kelayakan obat antivirus Nitric Oxide Nasal Spray (NONS) untuk Covid-19. Berbeda dengan obat kebanyakan, NONS hadir dalam bentuk semprotan hidung yang lebih mudah untuk dipakai.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


NONS dikembangkan oleh perusahaan farmasi multinasional asal India, Glenmark Pharmaceuticals, dengan perusahaan asal Kanada, SaNOtize Research and Development. NONS merupakan salah satu obat antivirus Covid-19 pertama yang hadir dalam bentuk semprotan hidung.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Seperti dilansir The Quint, Selasa (19/7/2022), uji klinis menunjukkan bahwa NONS dapat menurunkan muatan virus pada pasien Covid-19 dewasa berisiko tinggi secara signifikan. Dalam waktu 24 jam, penurunan muatan virus terjadi sebesar 94 persen. Sedangkan dalam waktu 48 jam, penurunan muatan virus mencapai 99 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Ini Rute Pawai Takbir Keliling di Banda Aceh


Uji klinis terhadap NONS ini dilakukan terhadap 306 pasien Covid-19, baik yang sudah divaksinasi maupun belum. Pemberian NONS pada partisipan dilakukan di 20 situs uji klinis di India saat lonjakan varian Delta dan Omicron terjadi.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Selama studi berlangsung, sebagian partisipan Covid-19 yang bergejala diminta untuk menjalani terapi selama tujuh hari menggunakan NONS dan juga perawatan dasar untuk Covid-19. Para pasien menyemprotkan NONS sebanyak dua kali pada masing-masing lubang hidung dengan frekuensi enam kali dalam sehari.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Di sisi lain, sebagian partisipan lain hanya menerima semprotan hidung plasebo dan juga perawatan dasar untuk Covid-19. Semprotan hidung plasebo ini juga diberikan dengan frekuensi yang sama seperti NONS.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
HIMPSI Soroti Peluang Perempuan Jadi Calon Gubernur di Pilkada Aceh 2024


Penurunan muatan virus yang signifikan terjadi pada pasien yang menerima semprotan hidung NONS. Penurunan muatan virus ini tampak bertahan selama periode studi berjalan. Pasien yang sudah divaksinasi dan belum divaksinasi tampak menunjukkan hasil pengobatan yang setara.


Tim peneliti mengungkapkan bahwa penurunan muatan virus yang cepat ini terjadi karena //nitric oxide// dalam NONS bisa mencegah virus corona masuk ke dalam saluran hidung. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu membunuh virus corona dan mencegahnya untuk memperbanyak diri.


Pasien Covid-19 yang menerima NONS umumnya hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk sembuh dari Covid-19. Sedangkan pasien yang hanya menerima plasebo rata-rata membutuhkan waktu penyembuhan sekitar tujuh hari.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi