Senin, 06/05/2024 - 00:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kebiasaan Makan Terburuk yang Bisa Memperpendek Hidup

ADVERTISEMENTS

Pada pria usia 50-an, kebiasaan ini bisa memperpendek harapan hidup hingga 1,5 tahun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menaburkan garam tambahan ke dalam makanan dapat membuat cita rasa makan menjadi lebih nikmat. Namun, kebiasaan yang tampak lumrah ini ternyata bisa memperpendek harapan hidup.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Hal ini diketahui melalui sebuah studi yang baru dipublikasikan dalam European Heart Journal. Studi ini menganalisis pola makan pada lebih dari 500 ribu orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Hasil studi menunjukkan bahwa kebiasaan menaburkan garam tambahan ke makanan dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 28 persen. Untuk catatan, garam yang digunakan pada saat proses memasak tidak terhitung sebagai garam tambahan yang diteliti dalam studi ini.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Pada pria berusia 50 tahun ke atas, kebiasaan ini bisa memperpendek harapan hidup sebanyak 1,5 tahun. Sedangkan pada wanita di kelompok usia yang sama, kebiasaan menaburkan garam tambahan pada makanan bisa memperpendek harapan hidup sekitar 2,28 tahun.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Pemkot Banda Aceh: Meuligoe Wali Nanggroe adalah Simbol Peradaban Aceh


“Temuan kami mendukung anjuran untuk mengurangi asupan garam,” ujar peneliti Lu Qi MD dari Tulane University School of Public Health kepada Medscape Cardiology, seperti dilansir Eat This Not That.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Pendiri Healthful Lane Nutrition, Amanda Lane MS RD CDCES, mengungkapkan pola makan ala Barat umumnya memuat garam atau sodium yang tinggi. Di sisi lain, pola makan ini sangat minim akan asupan kalium.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Ketidakseimbangan elektrolit-elektrolit ini dalam jangka panjang bisa memicu peningkatan tekanan darah yang dapat merusak ginjal, mata, jantung, dan otak,” ujar  Lane.

Berita Lainnya:
Pj Bupati Iswanto Dukung Langkah Bustami Nonaktifkan Direksi Bank Aceh


Beragam panduan makan dari berbagai badan kesehatan telah merekomendasikan pembatasan asupan sodium sebanyak 2.300 mg per hari. Batasan ini setara dengan satu sendok teh garam per hari.


Lane menyebut, banyak orang yang tak sadar telah mengonsumsi banyak garam dalam keseharian. Alasannya, garam ini “bersembunyi” di balik beragam makanan olahan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dalam keseharian. Mengurangi konsumsi makanan olahan bisa membantu menekan asupan garam harian.


Saat memasak, Lane mengatakan garam juga bisa diganti dengan bahan-bahan yang bersifat asam. Sebagian di antaranya adalah cuka apel cider dan buah sitrus. Penambahan asam ini juga bisa meningkatkan cita rasa tanpa harus menambahkan banyak garam ke dalam masakan. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi