Jumat, 03/05/2024 - 10:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Rusia Ajukan Permintaan untuk Menutup Agensi Yahudi

ADVERTISEMENTS

Agensi itu mempromosikan imigrasi ke Israel.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 MOSKOW — Kementerian Kehakiman Rusia telah meminta Agensi Yahudi cabang Rusia ditutup. Menurut pengadilan Moskow, agensi tersebut merupakan sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan imigrasi ke Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pengadilan menerima pengaduan administratif dari Kementerian Kehakiman yang meminta pembubaran organisasi ‘Dukungan untuk hubungan dengan diaspora Yahudi, Agensi Yahudi Sokhnut’,” kata juru bicara pengadilan Basmany di Moskow, Ekaterina Buravtsova, dilansir Aljazirah, Jumat (22/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Buravtsova mengatakan, permintaan itu dibuat setelah terjadi pelanggaran hukum. Namun dia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Situs website pengadilan distrik Basmanny mengatakan, Kementerian Kehakiman mengajukan permintaan pada 15 Juli, dan akan dibahas pada 28 Juli.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Pekan lalu, Kementerian Kehakiman Rusia mengatakan kepada kantor berita negara Ria Novosti bahwa, mereka melakukan pemeriksaan dokumen Agensi Yahudi antara 30 Mei dan 27 Juni. Tetapi kementerian tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang hasil pemeriksaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Perwakilan PBB Palestina: Jangan Biarkan Kelaparan Terjadi Berlarut-larut


Agensi Yahudi itu didirikan pada 1929. Agensi ini memainkan peran kunci dalam pembentukan negara Israel pada 1948. Agensi tersebut mulai bekerja di Rusia pada 1989, atau dua tahun sebelum berakhirnya Uni Soviet. Setelah itu ratusan ribu orang Yahudi dari seluruh Uni Soviet pergi ke Israel. Saat ini, lebih dari satu juta warga Israel berasal dari Uni Soviet.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Upaya untuk menutup organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia itu, menyusul kritik oleh Israel terhadap perang Rusia di Ukraina. Saat itu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menuduh Rusia melakukan kejahatan perang terhadap Ukraina. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“Yahudi Rusia tidak akan disandera oleh perang di Ukraina.  Upaya untuk menghukum Badan Yahudi atas sikap Israel terhadap perang itu menyedihkan dan ofensif,” kata Menteri Urusan Diaspora Israel, Nachman Shai.

Berita Lainnya:
Peneliti Sejarah: Palestina Sedang Bangkit dan Ada di Jalur yang Benar


Surat kabar Jerusalem Post pada 5 Juli melaporkan, pihak berwenang Rusia mencurigai Badan Yahudi secara ilegal mengumpulkan data tentang warga Rusia. Pihak berwenang mengaitkan pengumpulan data itu dengan ketegangan antara Israel dan Rusia atas Ukraina dan Suriah.


Menurut data pemerintah Israel, sekitar 7.000 orang Yahudi beremigrasi dari Rusia ke Israel tahun lalu. Israel belum mengirim bantuan militer ke Ukraina. Namun mereka mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.


Hubungan tradisional antara Rusia dan Israel memburuk pada Mei, setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Adolf Hitler memiliki keturunan Yahudi. Hal ini memicu kemarahan di Israel. 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi