Nanoteknologi dinilai mampu menghadirkan oli yang sangat presisi.
JAKARTA — Performa dan durabilitas kendaraan bisa hadir berkat penggunaan oli mesin yang bisa memberikan perlindungan terbaik dan tak menghambat kinerja mesin. Berbagai pabrikan pelumas berlomba-lomba untuk melakukan inovasi demi bisa menghadirkan oli yang paling optimal.
Hal itu pun dilakukan oleh Idemitsu yang telah terjun dalam industri pelumas sejak 1911. General Manager PT Idemitsu Lube Techno Indonesia, Akira Koyama mengatakan, inovasi yang dilakukan oleh Idemitsu adalah dengan menghadirkan pelumas yang menerapkan nanotechnology.
Nanoteknologi adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular dengan diameter atom berkisar antara 62 pikometer sampai 520 pikometer. Idemitsu menggunakan teknologi tersebut karena dinilai mampu menghadirkan oli yang sangat presisi.
Teknologi itu diterapkan dalam beberapa produk terbaru Idemitsu yakni Idemitsu IFG (Four-Wheeler’s Gasoline Engine Oil), Idemistsu IFD (Four-Wheeler’s Dual for Gasoline and Diesel Engine Oil) dan IRG (Rider’s Gasoline Engine Oil).
“Kami berkomitmen untuk menyediakan oli mesin terbaik untuk mobil dan motor yang dapat memberikan pengalaman berkendara dengan performa tinggi lewat pelumas yang bisa melindungi sekaligus mampu mengeluarkan seluruh potensi dari suatu mesin,” kata Akira Koyama, beberapa waktu lalu.
Penerapan teknologi nano dalam produk tersebut pun membuat pelumas bisa menyajikan keunggulan seperti anti-power-loss nanotech dan nano cleansing tech.
Anti-power-loss nanotech merupakan keunggulan yang hadir berkat pelumas yang bisa mengurangi friksi dalam komponen mesin secara optimal. Dengan adanya pengurangan gesekan, maka hal itu bisa menghindari terjadinya tenaga mesin yang hilang akibat gesekan yang terlalu besar. Artinya, anti-power-loss nanotech sekaligus bisa membuat mesin jadi lebih bertenaga dan lebih efisien.
Sedangkan nano cleansing tech dihadirkan untuk menjaga mesin tetap bersih meski mesin digunakan dalam kondisi ekstrim. Hal ini terjadi karena nanotech mampu menghindari adanya penumpukan kerak pada bagian piston.
Sumber: Republika