Sabtu, 18/05/2024 - 23:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Peneliti Sebut Wabah Cacar Monyet Didorong oleh Seks di Antara Pria

Kasus cacar monyet meningkat menjadi hampir 16.000 kasus di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 WASHINGTON — Penelitian terbaru menunjukkan wabah cacar monyet atau monkeypox global tersebar terutama didorong oleh hubungan seks antara laki-laki. Hasil ini ditemukan setelah menganalisis sejumlah besar kasus virus di berbagai tempat. 

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Wabah itu diyakini para ahli epidemiologi awalnya dimulai pada pertemuan pertengahan musim semi, antara pria gay dan biseksual di Eropa. Sejak itu,  para ahli terus khawatir dengan kasus yang membengkak menjadi hampir 16.000 kasus di seluruh dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Sekarang spesialis penyakit menular sedang mengembangkan pemahaman yang semakin halus tentang saluran utama penularan cacar monyet, serta pola perjalanan penyakit yang khas.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pj Wali Kota Banda Aceh Serahkan LKP 2023 ke DPRK


“Data ini menunjukkan dengan jelas fakta bahwa infeksi sejauh ini hampir secara eksklusif terjadi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria,” kata seorang ahli epidemiologi di Brown University, Jennifer Nuzzo dalam penelitiannya yang diterbitkan di New England Journal of Medicine dilansir dari NBC News, Sabtu (23/7/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Presentasi klinis dari infeksi ini menunjukkan bahwa penularan seksual, bukan hanya kontak fisik yang dekat, dapat membantu menyebarkan virus di antara populasi ini. Studi multinegara yang besar ini memberikan kumpulan data klinis dan demografis terlengkap tentang kasus cacar monyet yang terjadi di luar daerah endemik,” tambahnya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Tidak ada yang meninggal karena infeksi cacar monyet di luar Afrika selama wabah ini. Bagi banyak orang, penyakit ini relatif ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa memerlukan intervensi medis. Namun, makalah baru melaporkan bahwa cacar monyet dapat menyebabkan rasa sakit yang begitu hebat sehingga sebagian besar orang dengan virus memerlukan rawat inap untuk manahan rasa sakit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Teuku Riefky Kembali Berangkat Dua Pasien Bocor Jantung ke Jakarta, 109 Masih Menunggu


“Kami telah melihat pasien dengan nyeri dubur parah yang memburuk setiap kali mereka pergi ke kamar mandi, nyeri genital setiap kali mereka buang air kecil dan sakit tenggorokan setiap kali mereka menelan,” kata spesialis penyakit menular di Departemen Kedokteran Universitas Columbia, Dr. Jason Zucker. 

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi