Sabtu, 27/04/2024 - 02:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Prof Zullies: Swamedikasi Aman untuk Penderita Alergi

ADVERTISEMENTS

Swamedikasi berarti penderita alergi dapat minum obat sendiri tanpa resep dokter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Penderita alergi, baik pilek alergi maupun gatal alergi, tidak harus menyambangi dokter untuk meredakan alerginya. Mereka bisa langsung membeli obat antialergi di apotek.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Obat antialergi loratadin telah masuk kategori obat bebas terbatas (tanpa resep dokter). Pakar farmasi Prof Zullies Ikawati menjelaskan, hal itu disebut swamedikasi alergi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan secara mandiri untuk mengobati gejala penyakit tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ini melibatkan peran apoteker. Peran konseling apoteker pada pasien dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gejala alergi, mengingat di Indonesia, penderita alergi bertambah 30 persen setiap tahunnya,” kata Prof Zullies pada webinar #RedakanAlergimuBestie besutan Bayer, dikutip Selasa (26/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rinitis Alergi tak Kunjung Sembuh? Waspada Multimorbiditas

Swamedikasi dan kemampuan tata laksana mandiri amat perlu karena alergi bisa datang dan pergi sewaktu-waktu tanpa diprediksi, sedangkan seseorang tidak bisa selalu datang ke dokter. Menurut Prof Zullies, sebagian besar alergi juga bisa diatasi dengan obat tanpa resep sesuai panduan apoteker.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain konsumsi obat, seseorang perlu melakukan langkah preventif menghindari pencetus alergi. Jika seseorang alergi terhadap debu, hindari paparan debu dengan mengenakan masker. Apabila alergi udang, tentunya jangan menyantap hidangan tersebut. Begitu pun dengan jenis alergi yang lain.

Berita Lainnya:
37 CPNS Kemenkumham Aceh Diberi Pengarahan Integritas

Prof Zullies membagikan kiat langkah swamedikasi aman. Pertama, kenali dahulu gejala alergi yang dimiliki. Setelah itu, seseorang perlu mengidentifikasi pemicu alergi.


Cegah timbulnya alergi dengan menghindari pemicu tersebut. Jika tak bisa terhindarkan, siapkan obat alergi.

Terkait mekanisme alergi, Prof Zullies mejelaskan bahwa reaksi alergi melibatkan senyawa histamin yang akan bekerja pada reseptornya menghasilkan gejala-gejala alergi, entah berupa gatal, hidung tersumbat, kemerahan, dan lainnya.


Untuk mengatasi itu, perlu obat yang dapat menghambat kerja histamin, yakni antihistamin. Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah loratadine.


“Loratadine merupakan antihistamin generasi dua yang tidak/sangat sedikit menyebabkan efek samping mengantuk,” ungkap Prof Zullies.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi