Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Cuaca Panas

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Beberapa makanan sebaiknya dihindari saat suhu panas karena berdampak negatif.

ADVETISEMENTS

JAKARTA — Terlepas dari kondisi cuaca, mengonsumsi makanan sehat sudah semestinya tetap penting dilakukan setiap hari. Minum banyak air putih selama kondisi panas, bermanfaat untuk menangkal dehidrasi.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS


Pakar kesehatan Lujain Alhassan dari exante menyoroti pentingnya tetap terhidrasi selama cuaca panas. Dia mengingatkan untuk tetap minum banyak air, bahkan jika tidak merasa haus. 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS


“Jika Anda akan duduk di luar atau bepergian untuk bekerja, pastikan untuk membawa botol air, memakai topi atau duduk di tempat teduh, dan menggunakan tabir surya,” kata dia, seperti dikutip dari laman Mirror, Rabu (27/7/2022).

ADVERTISEMENTS


Meskipun kondisi setiap orang berbeda, umumnya tetap penting memiliki makanan dengan kandungan air tinggi agar tetap terhidrasi. Makanan sehat termasuk semangka, mentimun, ceri, dan beri merupakan beberapa pilihan yang tepat dalam cuaca panas.

ADVERTISEMENTS


Mengonsumsinya sangat penting bagi orang dengan kondisi kronis seperti diabetes, masalah jantung, dan alzheimer karena menghadapi risiko dehidrasi, kelelahan panas, dan sengatan panas yang lebih tinggi. Ada juga makanan tertentu yang sebaiknya dihindari selama suhu panas karena dapat berdampak negatif pada tubuh.


Berikut beberapa makanan dan minuman yang dimaksud:


1. Teh dan kopi


Es teh atau es kopi yang menyegarkan sering dinikmati banyak orang selama cuaca terik, namun minuman populer ini dapat mengeluarkan air dari tubuh sehingga justru menyebabkan dehidrasi.


Menurut Harvard Health Publishing, minuman ini memiliki sifat diuretik yang kuat, membantu ginjal membuang kelebihan air yang dapat menurunkan tekanan darah. Selama suhu yang melonjak, penting untuk menahan air sebanyak mungkin dalam tubuh guna menghindari dehidrasi.


Kafein dalam kopi berperan sebagai stimulan yang dapat meningkatkan dorongan untuk ke toilet. Sementara itu, banyak herbal yang digunakan dalam teh populer juga mengandung sifat diuretik seperti jahe, dandelion, juniper, dan kembang sepatu.


2. Daging


Daging adalah makanan pokok barbeku, tetapi protein tinggi membutuhkan banyak energi untuk dicerna dan menciptakan proses panas yang disebut termogenesis. Food Republic merekomendasikan untuk memilih makanan yang rendah protein. Dibutuhkan 50 hingga 100 persen lebih banyak energi untuk memecah protein dibandingkan dengan karbohidrat. 


3. Es krim dan permen


Berlawanan dengan keyakinan banyak orang, es krim sebenarnya dapat meningkatkan suhu tubuh lebih dari makanan lain. Makanan dingin seperti es loli dapat meningkatkan suhu inti karena tubuh mengompensasi pendinginan cepat yang dipicu oleh makanan dingin.


4. Mangga


Mangga segar mungkin tampak seperti ide bagus selama cuaca panas, tetapi buah manis ini sebenarnya dapat mengeluarkan air dari tubuh. Mangga kaya akan potasium yang merupakan diuretik alami tetapi jika terlalu banyak bisa membuat dehidrasi selama musim panas. Pengganti yang sehat termasuk stroberi dan melon karena kandungan airnya yang tinggi.


5. Sayuran adas, artichoke, dan asparagus


Beberapa sayuran juga bersifat diuretik menyebabkan orang buang air kecil lebih banyak setelah makan. Misalnya, asparagus merupakan diuretik alami karena mengandung asam amino sehingga mengurangi retensi air.


Laman Healthline menyebutkan, sayuran lain termasuk bawang merah, bawang putih, paprika, artichoke, dan adas juga menciptakan efek serupa. Namun, makanan ini tidak boleh dihindari sepenuhnya, karena menawarkan manfaat nutrisi yang besar. Disarankan untuk banyak minum air dengan tepat, jika ingin makan sayuran ini. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version